EFEKTIVITAS MODEL MENGAJAR RESEPSI DAN PENDEKATAN RESEPSI SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SATRA : Studi Deskriptif Eksperimentasi-Teknik Penelitian Subjek Tunggal

H.E Suryatin, - (1997) EFEKTIVITAS MODEL MENGAJAR RESEPSI DAN PENDEKATAN RESEPSI SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SATRA : Studi Deskriptif Eksperimentasi-Teknik Penelitian Subjek Tunggal. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_BIND_90333000_table_of_content.pdf

Download (341kB)
[img] Text
D_BIND_90333000_chapter1.pdf

Download (648kB)
[img] Text
D_BIND_90333000_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_90333000_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_90333000_chapter4a.pdf

Download (439kB)
[img] Text
D_BIND_90333000_chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (820kB)
[img] Text
D_BIND_90333000_bibliography.pdf

Download (317kB)
[img] Text
D_BIND_90333000_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan Pendidikan Nasional ialah ingin mencerdaskan bangsa dan memanusiakan manusia yang serasi, selaras, dan seimbang jasmani dan rohani atau lahir dan batin. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidikan humaniora disamping pendidikan nonhumaniora. Pendidikan humaniora terdapat pada pengajaran apresiasi sastra, karena pada hakikatnya dan secara kodrati, sastra itu memiliki sifat ganda yang sangat menguntungkan, yaitu dulce et utile (Wellek, 1977) yang berarti memberi kesenangan atau kenikmatan dan kegunaan serta manfaat. Tingkat kemampuan apresiasi sastra siswa di SMA/SMP masih memprihatinkan, karena itu penulis ingin mencari upaya apa kiranya untuk memperbaiki keadaan itu. Dengan alasan-alasan tersebut, tujuan penelitian ini ingin mencari model mengajar yang efektif untuk meningkatkan kemampuan apresiasi sastra. Permasalahannya difokuskan kepada efektif tidaknya model mengajar resepsi dan pendekatan resepsi sastra dalam pengajaran sastra untuk meningkatkan kemampuan apresiasi sastra siswa, sehingga fokus permasalahan ini melahirkan sebuah hipotesis yang berbunyi sebagai berikut: Model mengajar resep- si dan pendekatan resepsi sastra dalam pengajaran sastra dapat meningkatkan kemampuan apresiasi sastra secara efektif. Teori yang diacu dalam penelitian ini adalah resepsi sastra dari Hans Robert Jauss (1970) dan Umar Yunus (1985, teori efektivitas dari Robert H. Davis (1974), model mengajar dari Bruce Joyce dan Marsha Well (1980), model mengajar resepsi dari Jerome S. Bruner (1980), dan apresiasi sastra dari Yus Rusyana (1984) dan Eagleton (1983), dan sebagainya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimentasi subjek tunggal, yang pelaksanaannya menguji-coba-kan model tersebut didahului dengan pelaksanaan pre-tes dan diakhiri dengan pos-tes, sedangkan pendekatannya digunakan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian terdiri atas kemampuan meresepsi sastra yang terbagi atas tiga sub-variabel, yakni penilaian, pemahaman, dan pemaknaan karya sastra; dan kemampuan apresiasi sastra. Faktor lain yang dianggap berpengaruh kepada kemampuan apresiasi sastra siswa yaitu minat baca sastra dan pengalaman belajar sastranya

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Pendekatan Resepsi, Kemampuan Apresiasi Sastra
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3
Depositing User: Fadilla Selsha Amanda
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:09
Last Modified: 01 Dec 2020 07:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55712

Actions (login required)

View Item View Item