EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASIKOMPETENSI BERBASIS INTRAKSI AFEKSIONAT (MABKBIA) DALAM MENINGKATKAN MUTU HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA : Sebuah Studi Eksperimental Kuasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SLTP KORPRI Unit Universita Pendidikan Indonesia

Didi Suherdi, - (2004) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASIKOMPETENSI BERBASIS INTRAKSI AFEKSIONAT (MABKBIA) DALAM MENINGKATKAN MUTU HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA : Sebuah Studi Eksperimental Kuasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SLTP KORPRI Unit Universita Pendidikan Indonesia. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_BIND_9698009_table_of_content.pdf

Download (742kB)
[img] Text
D_BIND_9698009_chapter1.pdf

Download (619kB)
[img] Text
D_BIND_9698009_chapter2a.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_9698009_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_9698009_chapter4a.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_9698009_chapter5b.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_9698009_bibliography.pdf

Download (756kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini mengkaji efektivitas Model Ajar Berorientasi Kompetensi Berbasis Interaksi Afeksionat (MABKBIA) dalam meningkatkan mutu hasil belajar yang meliputi kompetensi berbahasa, partisipasi belajar, dan faktor-faktor afektif siswa dalam mata. pelajaran bahasd Indonesia. Fokus penelitian ini sangat penting, bukan hanya dari sudut pandang praktek, melainkan juga dari sudut pandang teoretis. Di satu pihak, sejarah implementasi inovasi dalam bidang pembelajaran bahasa di Indonesia memerlukan terobosan yang bukan hanya efektif melainkan juga membumi; di lain pihak, penggunaan model ajar yang memadukan unsur keunggulan produk dan kenyamanan proses sangat sesuai untuk pembelajaran siswa Indonesia. Untuk menjamin komprehensivitas temuan, sebuah rancangan eksperimen kuasi campuran (mixed forms) telah digunakan, yakni rancangan yang oleh Grotjahn (1987, seperti dikutip Nunan, 1992) disebut eksperimental kualitatif statistikal. Aspek kualitatif rancangan ini digunakan untuk memperoleh data rinci mengenai implementasi PBM-MABKBIA, sedangkan aspek statistiknya digunakan untuk memperoleh data kuantitatif objektif mengenai efektivitas PBM-MABKBIA dalam bandingan dengan efektivitas PBM-MAKV. Untuk kepentingan eksperimentasi, tiga buah kelas dua SLTP telah dipilih sebagai kelas eksperimental dan kelas kontrol melalui teknik penyampelan acak berkelompok. Sebuah kelas kemudian ditetapkan sebagai kelas model, sedangkan masing-masing dari dua kelas lainnya ditetapkan sebagai kelas eksperimental dan kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis melalui analisis kualitatif interprétatif dan analisis statistik. Hasil analisis bukan hanya menarik melainkan juga menguak tabir teoretis. Secara Umum, PBM-MABKBIA secara signifikan mengungguli PBM-MAKV. Keunggulan ini secara konsisten tampak pada hampir semua aspek hasil belajar. Dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan bahasa, para siswa yang diajari melalui MABKBlA mendapatkan skor-skor yang secara signifikan lebih tinggi daripada para siswa yang diajari melalui MAKV (Model Ajar Konvensional, yakni yang selama ini digunakan guru eksperimental). Sementara itu, data partisipasi siswa menunjukkan bahwa kualitas partisipasi belajar para siswa MABKBIA lebih suportif terhadap terhadap keberhasilan belajar bahasa Indonesia daripada kualitas partisipasi siswa MAKV. Terakhir, temuan dalam bidang faktor-faktor afektif, meskipun hampir tidak diperoleh skor-skor yang secara signifikan lebih tinggi daripada skor-skor siswa MAKV, baik data kuantitatif maupun data kualitatif menunjukkan bahwa para siswa MABKBIA memiliki kualitas afektif yang lebih mendukung keberhasilan belajar bahasa Indonesia. Hasil-hasil tersebut selaras dengan prediksi teori-teori yang melandasi pengembangan MABKBIA. Keunggulan dalam bidang kemampuan berbahasa dapat menjadi indikator bagi efektivitas penyajian model, skafolding, dan pengalaman nyata dalam meningkatkan prestasi belajar, sedangkan keunggulan dalam bidang kualitas partisipasi belajar dapat menjadi indikator bagi pentingnya pengembangan model ajar dalam menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam pencapaian target belajar. Terakhir, keunggulan faktor-faktor afektif sekaligus menunjukkan tarik-menarik dua kutub: yakni antara efektivitas MABKBIA dalam meningkatkan faktor-faktor afektif dengan kebutuhan akan rentang waktu yang panjang untuk mencapai hasil perkembangan yang signifikan. Atas dasar temuan tersebut, disarankan agar PBM-PBM BI diselenggarakan dalam keseimbangan antara pentingnya mencapai prestasi tinggi dan kenyamanan belajar dalam pergaulan instruksional yang afeksionat.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berorientasikompetensi, Mutu hasil belajar
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3
Depositing User: Fadilla Selsha Amanda
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:05
Last Modified: 01 Dec 2020 07:05
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55700

Actions (login required)

View Item View Item