Silvina, - (2020) PERBANDINGAN BURNOUT ANTARA ATLET KATEGORI SENI DENGAN ATLET KATEGORI TARUNG BEBAS CABANG OLAHRAGA TARUNG DERAJAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IKOR_1506335_Title.pdf Download (281kB) |
|
Text
S_IKOR_1506335_Chapter1.pdf Download (163kB) |
|
Text
S_IKOR_1506335_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (166kB) |
|
Text
S_IKOR_1506335_Chapter3.pdf Download (241kB) |
|
Text
S_IKOR_1506335_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (216kB) |
|
Text
S_IKOR_1506335_Chapter5.pdf Download (84kB) |
|
Text
S_IKOR_1506335_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (966kB) |
Abstract
Tarung Derajat terbagi oleh dua kategori seni dan tarung bebas. Burnout adalah suatu sindrom kelelahan emosi, sikap kurang menghargai atau kurang memiliki pandangan positif terhadap orang lain dan penurunan pencapaian prestasi diri yang ditandai dengan menurunnya kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas rutin sebagai akibat dari adanya stres berkepanjangan (Maslach dan Jackson, dalam Kristensen dkk, 2005), peneliti ingin membuktikan bahwa burnout berbeda dalam masing – masing kategori seni dan tarung. Dikarenakan pola latihan masing – masing kategori yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk menguji perbandingan burnout antara kategori seni dan tarung. Metode yang digunakan uji komparatif dengan memakai pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah kausal komparatif. Sampel penelitian berjumlah 70 atlet yang terdiri dari 35 atlet seni dan 35 atlet tarung dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini dianalisis dengan bantuan SPSS ver.22 menunjukkan data burnout yaitu nilai F = 0.204 dan sig. 0.040 maka H0 ditolak dan dapat disimpulkan terdapat perbandingan burnout antara kategori seni dan tarung. Kata Kunci : burnout, tarung derajat Tarung Derajat is divided into two categories of art and free combat. Burnout is a syndrome of emotional exhaustion, which is an attitude of lack of respect or lack of positive views towards others and reduced self-achievement that is characterized by decreased ability to carry out routine tasks as a result of prolonged stress (Maslach and Jackson, in Kristensen et al, 2005 ), the researcher is going to prove that burnout prevailed different in each category of art and fighting. Due to the different training patterns of each category. The purpose of this study was to examine the burnout comparison between the arts and combat categories. The method used is a comparative test using a quantitative approach. The research design used is causal comparative. The research sample consisted of 70 athletes consisting of 35 art athletes and 35 combat athletes. The sampling technique used was purposive sampling. The results of this study were analyzed with the help of SPSS ver.22 showing the burnout data, namely the value of F = 0.204 and sig. 0.040, then H0 is rejected and it can be concluded that there is a burnout comparison between the art and combat categories. Keywords: burnout, Tarung Derajat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | burnout, tarung derajat |
Subjects: | L Education > L Education (General) S Agriculture > SK Hunting sports |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi IKOR |
Depositing User: | SILVINA |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 06:14 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 06:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/55586 |
Actions (login required)
View Item |