PERAN PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN PROGRAM DANA DESA (Studi Deskriptif Pada Pendamping Desa Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang)

Firman Suryana Sugiana, - (2020) PERAN PENDAMPING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN PROGRAM DANA DESA (Studi Deskriptif Pada Pendamping Desa Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLS_1605858_Title.pdf

Download (237kB)
[img] Text
S_PLS_1605858_Chapter1.pdf

Download (136kB)
[img] Text
S_PLS_1605858_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (532kB)
[img] Text
S_PLS_1605858_Chapter3.pdf

Download (243kB)
[img] Text
S_PLS_1605858_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (671kB)
[img] Text
S_PLS_1605858_Chapter5.pdf

Download (128kB)
[img] Text
S_PLS_1605858_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan yang harus dimiliki oleh pendamping desa dalam peranannya untuk melakukan pemberdayaan di masyarakat dengan memanfaatkan bantuan operasional dana desa sebagai penunjang dalam melaksanakan tugas memberdayakan masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran dari pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian wirausaha, langkah-langkah pendamping desa, dan kemandirian berwirausaha masyarakat sebagai hasil pendampingan. Landasan teori dalam penelitian ini yaitu konsep pemberdayaan masyarakat, konsep pendampingan, dana desa, pengelolaan program. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 5 orang yakni satu pendamping lokal desa, 2 orang warga binaan, 2 orang aparatur pemerintahan desa. Berdasarkan hasil temuan penelitian, berkaitan dengan peran utama dari pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha dapat ditentukan bahwa: 1) Peran pendamping desa dalam meningkatkan kemandirian berwirausaha terdapat beberapa indikator dalam peran yakni fasilitator, motivator, supervisor, komunikator dan administrator. 2) Langkah-langkah pendamping dapat di tentukan dalam pelaksanaan pendampingan yaitu antara lain perencanaan pendampingan dengan melakukan tahapan identifikasi kebutuhan, pelaksanaan sebagai penyelenggara program pendampingan, kemudian evaluasi sebagai bentuk mengetahui dan mengukur keberhasilan program. 3) kemandirian wirausaha masyarakat sebagai hasil pendampingan melalui program dana desa sebagai bentuk pencapaian dari keberhasilan program pendampingan pada masyarakat yang dapat dilihat dari beberapa aspek yakni memiliki rasa tanggung jawab, tidak bergantung pada orang lain, mampu memenuhi kebutuhan pokok, memiliki etos kerja, disiplin, kemudian berani dalam mengambil sebuah resiko dalam menjalankan usaha. This research is motivated by the demands that must be had by village assistants in their role in empowering the community by utilizing operational assistance from village funds as a support in carrying out the task of empowering the Cimeuhmal village community. The purpose of this study is to determine the role of village facilitators in increasing the independence of community entrepreneurship, the steps of village companions in increasing entrepreneurial independence, and community entrepreneurship independence as a result of assistance through the village funding program. The theoretical basis of this research is the concept of community empowerment, the concept of assistance, the concept of village funds, the concept of program management. The method used is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques using interview, observation, documentation study. The research subjects consisted of 5 people namely one local village companion, 2 assisted residents, 2 village government officials. Based on the research findings, related to the main role of village facilitators in increasing entrepreneurial independence it can be determined that: 1) The role of village facilitators in increasing entrepreneurial independence there are several indicators in the role of the facilitator, motivator, supervisor, communicator and administrator. 2) The steps of village facilitators in increasing the independence of community entrepreneurship can be determined in the implementation of assistance, including planning assistance by carrying out the stages of identifying needs, implementing as an organizer of a mentoring program, then evaluating as a form of knowing and measuring the success of the program. 3) the independence of community entrepreneurship as a result of assistance through the village funding program as a form of achievement of the success of community assistance programs that can be seen from several aspects namely having a sense of responsibility, not dependent on others, being able to meet basic needs, having a work ethic, discipline, then dare to take a risk in running a business.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Entrepreneurial independence, role of counterpart, village funds
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User: Firman Suryana Sugiana
Date Deposited: 02 Oct 2020 06:56
Last Modified: 02 Oct 2020 06:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55554

Actions (login required)

View Item View Item