Enco Mulyasa, - (2002) PENGEMBANGAN MODEL ANDRAGOGI BAGI PEMBINAAN NARAPIDANA PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN : Studi Terfokus pada Pendidikan Keagamaan (Islam) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bandung. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PLS_989836_Table_Of_Content.pdf Download (240kB) |
|
Text
D_PLS_989836_Chapter1.pdf Download (753kB) |
|
Text
D_PLS_989836_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PLS_989836_Chapter3.pdf Download (523kB) |
|
Text
D_PLS_989836_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (29kB) |
|
Text
D_PLS_989836_Chapter5.pdf Download (475kB) |
|
Text
D_PLS_989836_Bibliography.pdf Download (478kB) |
|
Text
D_PLS_989836_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (728kB) |
Abstract
Masalah yang menjadi fokus studi ini adalah perlunya model andragogi bagi pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan. Studi ini bertujuan untuk menemukan secara empiris model andragogi bagi pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan, khususnya dalam pendidikan keagamaan (Islam).Konsep-konsep yang digunakan dalam studi ini terutama berkaitan dengan penciptaan iklim pembelajaran yang kondusif, pelibatan warga belajar dalam pembelajaran (belajar partisipatif), proses pendidikan di lembaga pemasyarakatan, perubahan mental melalui proses belajar, fenomena dan cara menanggulangi kejahatan, dalam kaitannya dengan pengembangan pendidikan keagamaan (Islam) sebagai salah satu jenis PLS.Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, serta penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian dan engembangan ini merupakan suatu siklus yang berlapis, berulang, dan berkesinambungan, mulai dari penelitian preliminary, pengembangan produk awal (model hipotetik), pengujian kelayakan model sampai dihasilkannya model akhir yang dapat digunakan untuk memperbaiki suatu keadaan, proses, dan meningkatkan kualitas pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan.Produk awal yang telah dikembangkan diuji kelayakannya secara bertahap, melalui analisis kualitas model, penilaian ahli, dan uji lapangan. Berdasarkan hasil uji kelayakan dilakukan revisi secara terus-menerus sampai dihasilkan model final yang disebut Model Andragogi hagi Pembinaan Narapidana Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan, Khususnya dalam Pendidikan Keagamaan (Islam). Model ini terdiri atas tujuh komponen utama; yaitu rasional, tujuan, ruang lingkup dan paradigma model, tahapan model, produk model yang dikembangkan, kriteria keberhasilan, serta organisasi dan manajemen. Dari uji kelayakan, khususnya uji lapangan, serta untuk memberi kemudahan kepada para fasilitator di lapangan, model ini dilengkapi dengan suplemen tentang teknik pembelajaran orang dewasa, dan contoh program pembelajaran sebagai penerapan model.Secara keseluruhan, studi ini telah mencapai tujuan, yakni menghasilkan model andragogi bagi pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan. Dari hasil uji lapangan disimpulkan bahwa model andragogi dapat meningkatkan kualitas pembinaan narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan, khususnya dalam pendidikan keagamaan (Islam). Pengembangan model ini memberikan dampak positif, baik terhadap fasilitator, narapidana, maupun lingkungan lembaga pemasyarakatan; dan menunjukkan adanya jaminan tentang kesinambungan (sustainability) model yang dikembangkan. Sehubungan dengan itu, direkomendasikan kepada berbagai pihak/lembaga untuk mengimplementasikan model ini dalam konteks yang lebih luas, sebagai suatu model pemasyarakatan narapidana.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Andragogi, Pembinaan Narapidana |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-3 |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 04 Oct 2020 04:11 |
Last Modified: | 04 Oct 2020 04:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/55535 |
Actions (login required)
View Item |