MODEL BELAJAR SWAARAH DALAM PENGEMBANGAN SIKAP-MENTAL WIRASWASTA : Suatu Kajian Pola Prilaku Pemecahan Masalah Kehidupan Lintas Budya Bugis Perantau Di Kalimantan Timur

Saraka, - (2001) MODEL BELAJAR SWAARAH DALAM PENGEMBANGAN SIKAP-MENTAL WIRASWASTA : Suatu Kajian Pola Prilaku Pemecahan Masalah Kehidupan Lintas Budya Bugis Perantau Di Kalimantan Timur. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_PLS_989821_Table_Of_Content.pdf

Download (251kB)
[img] Text
D_PLS_989821_Chapter1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_PLS_989821_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
D_PLS_989821_Chapter3.pdf

Download (997kB)
[img] Text
D_PLS_989821_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_PLS_989821_Chapter5.pdf

Download (765kB)
[img] Text
D_PLS_989821_Bibliography.pdf

Download (648kB)
[img] Text
D_PLS_989821_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (359kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertolak dari tiga pemasalahan pokok. Pertama menanyakan bagaimana model belajar swaarah pewiraswasta Bugis perantau itu. Kedua mempertanyakan apakah ada perbedaan signifikan antara sikap mental wiraswasta suku Bugis, suku Kutai dan suku Dayak sebelum dan sesudah penguji-cobaan I & II model ini atau tidak. Ketiga mempermasalahkan apakah ada perbedaan sikap mental wiraswasta antar-suku Bugis, Kutai dan Dayak setelan penguji-cobaan I & II model ini atau tidak. Sebagai landasan teoretik bertolak, penelitian ini mencoba meramu konsep-konsep relevan mengenai pendidikan dan belajar non-formal orang dewasa, belajar sosial, belajar pengalaman, belajar inkuiri dan diskoveri, belajar swaarah, belajar üntas-budaya, kesadaran diri, pemberdayaan diri, berpikir dan memecahkan masalah, kecerdasan, kreativitas, sikap dan perubahannya, kewiraswastaan dan lainnya. Prosedur penelitian ini menggunakan paradigma penelitian dan pengembangan (R & D). Peneliti bermula menghimpun konsep-konsep dan fakta-fakta terkait belajar swaarah, dan sikap mental wiraswasta; dan menggunakannya sebagai kerangka pemikiran konseptual. Dengan kerangka konseptual ini, peneliti berangkat ke lapangan mengumpulkan data penelitian dengan mengunakan pendekatan naturalistik. Data aktual tersebut disusun dalam bentuk teks naratif dan hasilnya dianalisis. Temuan kerangka aktual dan kerangka konseptual awal ini kemudian disintesis untuk memperoleh model swaarah belajar baru. Temuan kerangka model ini selanjutnya diuji secara intrasubjektif dan intersubjektif guna mendapatkan model belajar swaarah yang solid. Untuk mengetahui apakah model tersebut berfungsi secara efektif atau tidak, peneliti mengembangkan skala sikap mental wiraswasta yang terdiri 25 item dan skala sikap itu diujikan kepada kelompok suku: Bugis, Kutai dan Dayak sebanyak tiga kali: (i, 2 dan 3) sebelum dan sesudah implementasi model (I & II) tersebut. Setelah hasilnya dianalisis, ditemukan: (a) sikap mental setiap kelompok sebelum dan sesudah implementasi (I dan u) berbeda secara signifikan. Temuan ini didukung oleh hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 1 %. Skor rata-rata evaluasi 1, 2 dan 3 menunjukkan adanya peningkatan. Artinya, semakin intens implementasi model itu kepada setiap kelompok, semakin positif sikap-menta! kewiraswastaanya; dan (b) skor sikap-mental wiraswasta ketiga kelompok tersebut setelah implementasi (I dan II) berbeda secara signifikan. Hasil pengujian hipotesis dengan a 1 %. hingga 10% mendukung bahwa sikap-mental wiraswasta suku Bugis lebih kuat daripada sikap mental suku Kutai; sikap mental suku Bugis sama kuat dengan sikap mental suku Dayak dan sikap mental suku Dayak lebih kuat daripada sikap mental suku Kutai. Dari hasil temuan ini, disimpulkan bahwa model belajar swaarah dapat membantu pengembangan sikap mental wiraswasta warga belajar dewasa. Karena itu direkomendasikan bahwa model belajar swaarah dapat digunakan sebagai model alternatif bagi masyarakat untuk memberdayakan dirinya pada umumnya; dan orang-orang yang tak punya dan tidak berdaya, kelompok terbelakang dan terabaikan, penganggur, komunitas pinggiran dan suku terasing pada khususnya.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Model Belajar Swaarah, Pengembangan sikap, Wirausaha
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-3
Depositing User: Rika Maysani
Date Deposited: 04 Oct 2020 04:12
Last Modified: 04 Oct 2020 04:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55530

Actions (login required)

View Item View Item