KEBERMAKNAAN ARGUMEN ILMIAH DALAM PERAKITAN PARADIGMA PENGETAHUAN : Analisis Terhadap Struktur Inferensi, Pengembangan Pengetahuan, Penyimpangan Penalaran Dan Model Interperentasi Dalam Disertasi Kependidikan serta Implikasinya Terhadap Penyuluhan Kaidah Argumen Dan Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Argumen Ilmiah

Hary Soedarto Harjono, - (2001) KEBERMAKNAAN ARGUMEN ILMIAH DALAM PERAKITAN PARADIGMA PENGETAHUAN : Analisis Terhadap Struktur Inferensi, Pengembangan Pengetahuan, Penyimpangan Penalaran Dan Model Interperentasi Dalam Disertasi Kependidikan serta Implikasinya Terhadap Penyuluhan Kaidah Argumen Dan Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Argumen Ilmiah. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_BIND_949807_table_of_content.pdf

Download (261kB)
[img] Text
D_BIND_949807_chapter1.pdf

Download (808kB)
[img] Text
D_BIND_949807_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_949807_chapter3.pdf

Download (420kB)
[img] Text
D_BIND_949807_chapter4b.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_949807_chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_949807_bibliography.pdf

Download (480kB)
[img] Text
D_BIND_949807_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (560kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan kebermaknaan argumen ilmiah dalam perakitan paradigma pengetahuan berbahasa Indonesia serta implikasinya terhadap pengembangan model peningkatan kualitas argumen. Aspek-aspek yang dianalisis meliputi struktur inferensi, pengembangan pengetahuan khususnya intensi-ekstensi dan pengembangan konsep abstrak-kookret, penyimpangan penalaran, serta model interpretasi yang digunakan oleh peneliti dalam berargumen Pengungkapan kebermaknaan dilalaikan melalui analisisis tekstual yang didasari filosofi konstruktivisme kritis. Dari perspektifku, kenyataan ti dak terbuka untuk diteliti secara langsung, melainkan dikonstruksi terlebih dahulu dalam pikiran peneliti. Selanjutnya, peneliti melakukan telaah gagasan dengan menganalisis dan menginterpretasikan aspek-aspek pokok yang dijadikan sebagai fokus penelitian. Selain itu dilakukan juga studi kasus eksplanatoris yang terfokus pada pengungkapan implikasi praktis penelitian mi, yakni yang mengarah pada pengembangan model bimbingan menulis untuk meningkatkan kualitas argumen. Hasil penelitian secarakese luruhan memperlihatkan bahwaargumen yang diteliti kurang memiliki kebermaknaan untuk merakit paradigma pengetahuan kependidikaa Kekurangbermak-naannya antara lain terindikasikan dari (1) adanya kecenderungan penarikan kesimpulan yang tidak bertolak dari konsep pengetahuan konkret, (2) pengembangan pengetahuan yang didominasi penggunaan konsep-konsep abstrak, (3) terjadinya penyimpangan dalam inferensi karena kurang dimanfaatkannya bukti-bukti empiris (kesesalan relevansi), dan (4) model interpretasi yang digunakan cenderung berlandaskan pada opini, fakta yang diyakini, dan latar belakang pengetahuan peneliti. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman pada aspek-aspek pokok dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan peningkatan kualitas argumen ilmiah. Dalam konteks ini dapat diisyaratkan juga bahwa penelitian ilmiah sesungguhnya merupakan aktivitas-aktivitas yang mengarah pada penyusunan argumen-argumen yang dapat diuji. Ia mengarah pada proses predikasi, pemunculan konsep-konsep, serta perakitan konsep-konsep menj adi pernyataan dan penj elasan yang dapat dijadikan bukti-bukti dalam penarikan kesimpulan. Implikasinya, kendal a-kendal a penyusunan argumen ilmiah dapat diatasi dengan mengikuti prosedur model peningkatan kualitas argumen secarakolaboralif Prosedur ini setelah diterapkan pada studi kasus yang terbatas pada mahasiswa yang sedang dan telah menyelesaikan penelitian terbukti dapat meningkatkan kualitas argumen yang ditulisnya. Indikatornya adalah adanya perbaikan-perbaikan argumen yang dapat dilakukan oleh informan setelah menerapkan model. Perbaikan itu mengarah pada (a) peningkatan relevansi antara premis dan kesimpulan, (b) pengonkretan dan pengkhususan proposisi, dan (c) penghilangan proposisi-proposisi yang tidak mendrfamg. Dengan merujuk pada indikator-indikator ini, makadapatdikemukakanbahwamodel menulis kolaboratif dapat direkomendasikan untuk digunakan sebagai salah sahi alternatif untuk meningkatkan kualitas argumen ilmiah

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Kebermaknaan Argumen, Model Peningkatan Kualitas Argumen
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3
Depositing User: Fadilla Selsha Amanda
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:07
Last Modified: 01 Dec 2020 07:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/55167

Actions (login required)

View Item View Item