Mohammad Soltani, - (2005) IMPLEMENTASI MODEL MANAJEMEN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI : Suatu Analisis Pelatihan Kepala Teknik Tambang di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Bandung. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PLS_019821_Table_Of_Content.pdf Download (316kB) |
|
Text
D_PLS_019821_Chapter1.pdf Download (877kB) |
|
Text
D_PLS_019821_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PLS_019821_Chapter3.pdf Download (729kB) |
|
Text
D_PLS_019821_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PLS_019821_Chapter5.pdf Download (727kB) |
|
Text
D_PLS_019821_Bibliography.pdf Download (367kB) |
|
Text
D_PLS_019821_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (862kB) |
Abstract
Penelitian ini di arahkan untuk menjawab masalah-masalah yang berhubungan dengan fungsi dan tugas Kepala Teknik Tambang yang lebih realistis dan komprehensip menuju pencapian prioritas pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral. Tujuan penelitian ini adalah, memberikan kontribusi yang lebih baik dalam Implementasi Model Manajemen Pelatihan Berbasis Kompetensi, di lihat dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian dan pengembangan konseptual pelatihan melalui analisis dan kajian yang mendalam tentang konsep dan karakteristik model pelatihan berbasis kompetensi. Sebagai bahan kajian terhadap permasalahan tersebut, peneliti berpijak pada teori yang digunakan yaitu: (1). Manajemen pelatihan sebagai proses dan hasil, (2). Komponen-komponen fungsional pelatihan, (3). Prinsip-prinsip pengembangan pelatihan berbasis kompetensi. (4). Analisis dampak pelatihan. (5) Kinerja dan produktifitas tenaga teknis dan manajerial. (6). Teori belajar. (7). Data-data empirik di lapangan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode kualitatif Penggunaan metode ini di harapkan akan mampu menggambarkan keseluruhan konsep, substansi pengelolaan pelatihan berbasis kompetensi mulai dari desain, proses, output, dan dampak hasil pelatihan, terutama dalam upaya peningkatan produktifitas dan kinerja lulusan. Teknik yang digunakan dalam penelitian, pada saat studi pendahuluan menggunakan, teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Untuk validasi penelitian menggunakan teknik, delphi, diskusi, dan catatan kejadian, subyek penelitian adalah, Pejabat di lingkungan Pusdiklat Teknologi Mineral dan Batubara, Pelatih, Kepala Teknik Tambang yang telah mengikuti pelatihan dan tenaga ahli. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Penyusunan kompetensi Kepala Teknik Tambang yang telah disusun oleh lembaga belum secara maksimal,di lihat dari analisis kebutuhan tugas dan jabatan. Proses pembelajaran masih berifat sentralistik, karena di dominasi oleh instruktur sebagai pusat sumber belajar. Hal-hal yang berhubungan dengan pembelajaran individual, tuntas, belajar dengan modul serta unjuk kerja sebagai salah satu karakteristik pelatihan berbasis kompetensi belum terlaksanakan secara maksimal, karena kurangnya sosialisasi model pelatihan di tingkat lembaga. Sumber belajar seperti: Modul, sarana belajar lainnya yang mendukung efektifltas pembelajaran secara personal belum diupayakan secara efektif. Hasil studi dampak pelatihan sebagai intrumen unjuk kerja, khusus kompetensi akademis seperti penindang-undangan lingkungan hidup dan K3, sosial budaya dan adat istiadat, pengenalan alat oprasional pertambangan telah dipahami oleh peserta. Untuk kompetensi vokasional lulusan belum sepenuhnya dipahami dan dilaksanakan oleh lulusan sesuat dengan standar pekerjaan seperti oprasionalisasi peralatan eksplorasi, untuk kompetensi penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan Pertambangan peserta telah mampu merencanakan dengan baik sesuai dengan hasil pelatihan yang diperoleh Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan kolobrasi anatara semua pihak, untuk mendukung efektifltas pelatihan berbasis kompetensi, khusunya dalam jenjang jabatan Kepala Teknik Tambang, dalam melakukan penilain sebagai tenaga yang terakriditasi dan professional hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dan objektif .mulai dari rekrutmen peserta, proses pelatihan, sampai pada aplikasi hasil pelatihan dilapangan sesuai dengan kemampuan peserta. Saran kepada pihak lembaga pelatihan dan perusahaan tambang batubara dapat menjadikan mode) pelatihan berbasisi kompetensi sebagai sistem pengembangan lembaga, karena kajian dan penerapan sisitem kompetensi akan lebih memudahkan dalam pengukuran kinerja, pembiayaan, dan penilaian terhadap kemampuan sumber daya tenaga.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Manajemen Pelatihan, Kompetensi |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-3 |
Depositing User: | Rika Maysani |
Date Deposited: | 04 Oct 2020 04:09 |
Last Modified: | 04 Oct 2020 04:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/54714 |
Actions (login required)
View Item |