Upacara Adat Sunda Malam Bakti Purnamasari di Kabuyutan Giri Tresna Wangi Kota Sukabumi

Rivaldi Indra Hapidzin, - (2020) Upacara Adat Sunda Malam Bakti Purnamasari di Kabuyutan Giri Tresna Wangi Kota Sukabumi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_STR_1601388_Tittle.pdf

Download (307kB)
[img] Text
S_STR_1601388_Chapter1.pdf

Download (187kB)
[img] Text
S_STR_1601388_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (374kB)
[img] Text
S_STR_1601388_Chapter3.pdf

Download (140kB)
[img] Text
S_STR_1601388_Chapter4.docx.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_STR_1601388_Chapter5.pdf

Download (54kB)
[img] Text
S_STR_1601388_Appendix.docx.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Upacara adat malam bakti Purnamasari adalah upacara adat masyarakat sunda yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali saat bula purnama penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi adat dan budaya Sunda yang berada di kota Sukabumi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap sebuah Kabuyutan yang tetap menjaga dan melestarikan sebuah nilai religiusitas upacara adat masyarakat Sunda, berbeda dengan upacara adat lainnya upacara Purnamasari ini masih tetap menjaga fungsi ritual tanpa adanya pergeseran fungsi kedalam hiburan ataupun pertunjukan selain itu Purnamasari sendiri memikili arti purnama keur meujeuh di sarina. Dengan menggunakan payung teori performance studies Penelitian ini di fokus kepada mengkaji latar belakang,struktur penyajian dan makna yang terkadung dalam upacara adat ini. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pantun pajajaran bogor menjadi sebuah teladan dan etos sosial dalam penyelenggaran upacara Purnamasari karena tokoh-tokoh yang dituturkan dalam pantun Pajajaran Bogor sama-sama melaksanakan kegiatan upacara ritual, sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi pelaksanaan upacara adat Purnamasari . Struktur penjyajian nya pun tak jauh dari rajah-rajah yang dituturkan dalam pantun Pajajaran Bogor diantaranya terdapat rangkaian ngawalan, ngalaksanakeun dan ngakhiran. Simbol yang yang terdapat dalam proses pelaksanaan upacara adat ini menafsirkan sebuah makna, namun seacara garis besar simbol simbol tersebut lahir karena sebuah tali paranti. Makna tersebut diantara lain: Spiritual, rasa syukur, kebahagiaan harapan hubungan antara tuhan dengan manusia, kebaikan dalam menjalani kehidupan, sebuah amanah yang harus dilaksanakan dari generasi ke generasi. Kata Kunci :Upacara adat, Purnama, Pantun Bogor Purnamasari evening service is a Sundanese traditional ceremony which is held once a month when the full moon is full. This study aims to examine the potential of Sundanese customs and culture in the city of Sukabumi. This research is motivated by the interest of researchers in a Kabuyutan which still maintains and preserves the religious value of Sundanese traditional ceremonies, in contrast to other traditional ceremonies this Purnamasari ceremony still maintains the ritual function without any shifting of functions into entertainment or performances other than that Purnamasari itself has the meaning Purnama keur meujeuh di sarina. Using the of performance studies theory, this research is focused on examining the background, presentation structure and meaning contained in this traditional ceremony. The research design used is qualitative research with descriptive analysis method. The results of this study indicate that the poetry of Bogor becomes a role model and social ethos in the holding of the Purnamasari ceremony because the figures spoken in the Pajajaran rhyme are both carrying out ritual ceremonial activities, so that this is the background of the Purnamasari traditional ceremony. The presentation structure is not far from the rajahs spoken in the Bogor Pajajaran poem, including a series of ngawalan, ngalaksanakeun and ngakhiran. The symbols contained in the process of carrying out this traditional ceremony interpret a meaning, but the symbol outline of the symbol is born because of a tali paranti. The meanings include: Spiritual, gratitude, happiness in the hope of a relationship between God and humans, goodness in living life, a mandate that must be carried out from generation to generation. Keywords: Traditional ceremony, Purnamasari , Pantun Bogor

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S STR RIV u-2020; NIM : 1601388
Uncontrolled Keywords: Upacara adat, Purnama, Pantun Bogor
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Rivaldi indra hapidzin
Date Deposited: 23 Sep 2020 07:20
Last Modified: 23 Sep 2020 07:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/54180

Actions (login required)

View Item View Item