ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA PROYEK PADA PEKERJAAN BETON IN SITU DAN PRACETAK (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kuliah Bersama Kampus II Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)

Aulia Afifah Ulfah Nurfauziah, - (2020) ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA PROYEK PADA PEKERJAAN BETON IN SITU DAN PRACETAK (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kuliah Bersama Kampus II Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1603885_Title.pdf

Download (719kB)
[img] Text
S_TS_1603885_Chapter1.pdf

Download (305kB)
[img] Text
S_TS_1603885_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1603885_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TS_1603885_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_TS_1603885_Chapter5.pdf

Download (292kB)
[img] Text
S_TS_1603885_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Sumber daya proyek merupakan beberapa daya untuk memungkinkan sebuah hasil yang ingin dicapai oleh proyek. Pada proyek konstruksi dikenal dua metode dalam pekerjaan beton, yaitu beton in situ dan beton pracetak. Beton in situ merupakan beton yang pengecorannya dilakukan di tempat, sedangkan beton pracetak merupakan elemen atau komponen beton yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi suatu bangunan. Menurut beberapa referensi, kelebihan beton pracetak dapat mereduksi penggunaan tenaga kerja karena pekerjaan dilakukan persegmen pelat lantai dan beton pracetak dibuat di pabrik sehingga tidak terpengaruh oleh cuaca. Pada proyek Gedung Ruang Kuliah Bersama Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung digunakan beton in situ. Namun, dalam pelaksanaan terdapat beberapa kendala, seperti pekerja yang diharuskan untuk lembur dan masalah cuaca. Tujuan penelitian yaitu mencari besar penggunaan sumber daya proyek dan perbedaannya antara beton in situ dan beton pracetak. Metode penelitian yang digunakan yaitu deksriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan peristiwa yang ada dengan menggunakan angka-angka. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan beton pracetak penggunaan tenaga kerja lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan beton in situ dengan selisih perbedaan penggunaan tenaga kerja adalah sebesar 59,476%. Total biaya pekerjaan pelat lantai dengan menggunakan beton pracetak lebih murah dibandingkan dengan menggunakan beton in situ dengan selisih perbedaan penggunaan biaya adalah sebesar 1,021%. Biaya tersebut dapat direduksi dari biaya penggunaan tenaga kerja dan bahan yaitu sebesar 59,476% dan 2,407%. Penggunaan alat lebih mahal dengan menggunakan beton pracetak dengan selisih perbedaan biaya penggunaan alat adalah sebesar 91,490%. Project resources are several powers which allow an outcome that wants to be achieved in the project. There are two methods in construction projects for concrete work, namely in situ concrete and precast concrete. In situ concrete is a concrete whose casting is done on-site. Meanwhile, precast concrete is a concrete element or component that is molded before being assembled into a building. According to some references, the advantages of precast concrete is it can reduce the quantity of the labor because the work is done one by one on the floor slab segments and precast concrete is made in the factory so it is not affected by the weather. At Gedung Ruang Kuliah Bersama Kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung project used in situ methods in concrete work. However, there are several problems during the implementation, such as the workers who are required to work overtime and the weather problems.The purpose of this research is to look for the use and the difference of the utilization of use project resources between in situ dan precast concrete. This research used a quantitative descriptive method. Quantitative descriptive research is research that aims to explain existed events by using numbers. The results of the research showed that precast concrete was using less labors compared to the use of in situ concrete with the difference of labor usage is 59.476%. The total cost of floor slab work using precast concrete is cheaper than using in situ concrete with the difference of the cost usage is 1,021%. These costs can be reduced from the cost of using labor and materials which are 59.476% and 2.407%. The tool's usage is more expensive by using precast concrete with the difference of tool’s cost usage is 91.490%.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S TS AUL a-2020; NIM :1603885
Uncontrolled Keywords: Sumber daya proyek, Beton in situ, Beton pracetak, Pelat lantai, Selisih perbedaan
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Aulia Afifah Ulfah Nurfauziah
Date Deposited: 21 Sep 2020 04:24
Last Modified: 21 Sep 2020 04:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53801

Actions (login required)

View Item View Item