PEMANFAATAN CERITA RAKYAT JAWA BARAT SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) TINGKAT MENENGAH

Elvina, - (2020) PEMANFAATAN CERITA RAKYAT JAWA BARAT SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) TINGKAT MENENGAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IND_1602321_Title.pdf

Download (302kB)
[img] Text
S_IND_1602321_Chapter1.pdf

Download (224kB)
[img] Text
S_IND_1602321_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (387kB)
[img] Text
S_IND_1602321_Chapter3.pdf

Download (228kB)
[img] Text
S_IND_1602321_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_IND_1602321_Chapter5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
S_IND_1602321_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

ABSTRAK Budaya merupakan salah satu aspek pendukung yang mempunyai peranan yang cukup penting dalam pembelajaran BIPA. Tujuan adanya budaya dalam pembelajaran BIPA adalah untuk menanamkan kesadaran budaya kepada penutur asing dalam belajar bahasa, sehingga penutur asing dapat dengan mudah berkomunikasi dalam situasi budaya bahasa yang dipelajarinya. Selain itu, mengenalkan budaya Indonesia kepada penutur asing dapat menumbuhkan positif dan apresiatif penutur asing terhadap kekayaan budaya Indonesia. Salah satu alternatif dalam mengajarkan bahasa melalui analisis karya sastra yang termasuk aspek budaya adalah melalui cerita rakyat. Hal ini terdapat pada elemen kompetensi BIPA level 4, yaitu penutur asing harus mampu mengungkapkan kembali pesan moral dalam dongeng atau cerita rakyat. Folklor ini merupakan karya sastra yang mengandung kearifan lokal, nilai-nilai, dan karakteristik masyarakat pendukungnya. Maka dari itu, cerita rakyat dapat memenuhi kebutuhan penutur asing dalam mempelajari aspek budaya melalui karya sastra. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar BIPA dengan memanfaatkan teks cerita rakyat Jawa Barat bagi penutur asing tingkat menengah. Model pengembangan bahan ajar ini mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall yang dilakukan dengan lima tahapan, yaitu: (1) survei pendahuluan, (2) awal pengembangan prototipe, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi dan perbaikan produk. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang terdiri atas pemaparan data dan simpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pesan moral yang terdapat pada cerita rakyat Jawa Barat adalah pesan moral tentang kejujuran, bertanggung jawab, keberanian, kemandirian, dan kerendahan hati. Bahan ajar yang dikembangkan dinilai cukup baik setelah dilakukan validasi oleh ahli bahan ajar, ahli BIPA, dan ahli sastra, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kata kunci: Bahan ajar BIPA, cerita rakyat, tingkat menengah. ABSTRACT Culture is one of the supporting aspects that have an important role in BIPA learning. The purpose of having culture in BIPA learning is to invest cultural awareness for foreign speakers in language learning, so that foreign speakers can easily communicate in the cultural situation of the language they are learning. In addition, introducing Indonesian culture to foreign speakers can increase their positive and appreciative sides toward the richness of Indonesian culture One alternative in teaching language through literary works analysis that included in cultural aspects is through folklore. This can be found in the element of BIPA competency level 4, that foreign speakers must be able to re-express the moral message in fairy tales or folklore. This folklore is a literary work containing local wisdom, values, and characteristics of the supporting community. Therefore, folklore can fulfill the needs of foreign speakers in studying cultural aspects through literary works. This research was conducted to produce BIPA teaching materials by utilizing West Java folklore texts intended for intermediate level foreign speakers. This teaching material development model adapted the Borg & Gall development model which is carried out in five stages, they are: (1) preliminary survey, (2) initial prototype development, (3) product design, (4) product validation, (5) revision and improvement of product. Data analysis in this study used a qualitative descriptive technique consisting of data display and data conclusions. The results of this study are as follows. The moral messages contained in the West Java folklore are about honesty, responsibility, courage, independence, and humility. The developed teaching materials are considered to be quite good after being validated by teaching materials expert, BIPA expert, and literature expert, although there are still a number of things that need to be improved. Keywords: BIPA learning materials, folklore, intermediate level

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bahan ajar BIPA, cerita rakyat, tingkat menengah. BIPA learning materials, folklore, intermediate level
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Elvina
Date Deposited: 28 Sep 2020 04:01
Last Modified: 28 Sep 2020 04:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53445

Actions (login required)

View Item View Item