PENGGAMBARAN PEREMPUAN DI DUNIA SIMBOLIK DALAM NOVEL TANGO & SADIMIN KARYA RAMAYDA AKMAL (KAJIAN FEMINISME PSIKOANALISIS)

Tasya Isarina Maghfira, - (2020) PENGGAMBARAN PEREMPUAN DI DUNIA SIMBOLIK DALAM NOVEL TANGO & SADIMIN KARYA RAMAYDA AKMAL (KAJIAN FEMINISME PSIKOANALISIS). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1608115_Title.pdf

Download (691kB)
[img] Text
S_BSI_1608115_Chapter 1.pdf

Download (537kB)
[img] Text
S_BSI_1608115_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (707kB)
[img] Text
S_BSI_1608115_Chapter 3.pdf

Download (453kB)
[img] Text
S_BSI_1608115_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BSI_1608115_Chapter 5.pdf

Download (410kB)
[img] Text
S_BSI_1608115_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (742kB)
Official URL: http://repository.upi.edu;

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah ketidakadilan gender dalam novel Tango & Sadimin yang mana masih dialami perempuan di kehidupan nyata hingga saat ini. Menurut psikoanalisis feminisme Lacan, opresi yang dialami perempuan berasal dari kegagalan perempuan menjadi phallus. Akibatnya, perempuan terpinggirkan di dunia Simbolik. Kegagalan tersebut juga menimbulkan rasa kekurangan dan hasrat. Oleh karena itu, permasalahan yang berusaha diangkat dalam penelitian ini adalah hasrat dan penggambaran tokoh perempuan di dunia Simbolik dalam novel Tango & Sadimin karya Ramayda Akmal. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra, feminisme psikoanalisis dan feminisme postmodernisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perempuan di dunia Simbolik berdasarkan hasrat tokoh utama perempuan dalam novel Tango & Sadimin karya Ramayda Akmal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Teknik pengolahan data dilakukan dengan analisis struktur menggunakan teori Tzvtan Todorov, analisis hasrat menggunakan psikoanalisis Lacan, analisis penggambaran perempuan di dunia Simbolik menggunakan pembacaan dekonstruksi. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) hasrat tokoh utama perempuan didominasi oleh fantasi anaklitik aktif dari tatanan Yang Real dan hasrat narsisitik dari tatanan Yang Simbolik; 2) terdapat dua representasi perempuan di dunia Simbolik yaitu perempuan yang melawan aturan Simbolik yang represif (tergambar melalui tokoh Nini Randa, Nah dan Sipon) dan perempuan yang ter-represi oleh aturan Simbolik (tergambar melalui tokoh Tango dan Nyai Pertama); 3) kegagalan perempuan menjadi phallus tidaklah bersifat kodrati dan dapat diubah dengan cara perempuan menyadari bahwa ia dapat memilih yang terbaik untuk hidupnya dan bertanggungjawab atas pilihannya tersebut. Kata kunci: feminisme psikoanalisis, hasrat, novel Tango & Sadimin, penggambaran perempuan, psikoanalisis Lacan This study background is based on gender inequality in Tango & Sadimin novel which problems still happened in actual real life up until now. According to psychoanalys feminism which was stated by Lacan, women’s oppression is originated from women’s failure to become phallus. As a result, women marginalized in Symbolic world. That failure also raises lack and desire. Therefore, the problems that are tried to be discussed in this study are women’s desire and women’s representation in Symbolic world in Tango & Sadimin novel by Ramayda Akmal. This study use literature psychology, psychoanalys feminism and postmodernism feminism approach. This study aims to describe 1) Tango & Sadimin’s novel narrative structure use Todorov’s theory; 2) women main character’s desires in Tango & Sadimin novel by Ramayda Akmal using Lacanian psychoanalysis; 3) women’s representation in Symbolic world use deconstruction reading. Method use in this study is descriptive analytic method. The techniques used in collecting data are literary studies. The technique used in processing data are narrative structure by Todorov, Lacan’s psychoanalysis, and deconstruction reading. The findings in this study indicate that 1) women main character’s desire dominated by active analytical fantasy from The Real order and narsistic desire from The Symbolic order; 2) there are two women representation in Symbolic world which are women that fight against repressive Symbolic rules (represented by Nini Randa, Nah, and Sipon) and women that oppressed by Symbolic rule (represented by Tango and Nyai Pertama); 3) women’s failure become phallus is not essential thus could be changed by women’s realization that they could choose the best way for her life and responsible for it. Keywords: desire, feminism psychoanalysis, Lacan psychoanalysis, women representation, Tango & Sadimin novel

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: feminisme psikoanalisis, hasrat, novel Tango & Sadimin, penggambaran perempuan, psikoanalisis Lacan
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Tasya Isarina Maghfira
Date Deposited: 25 Sep 2020 01:46
Last Modified: 25 Sep 2020 01:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53325

Actions (login required)

View Item View Item