MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERLOMBAAN LATIHAN KEKUATAN TUNGKAI DAN AKSELERASI DI KELAS V SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG

Rosdiana, Robby (2011) MENINGKATKAN GERAK DASAR LARI SPRINT PADA PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI PERLOMBAAN LATIHAN KEKUATAN TUNGKAI DAN AKSELERASI DI KELAS V SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903250_title.pdf

Download (523kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903250_table_of_content.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903250_chapter1.pdf

Download (359kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0903250_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (348kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903250_chapter3.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0903250_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_penjas_0903250_chapter5.pdf

Download (164kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_penjas_0903250_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (929kB)

Abstract

Berdasarkan observasi di lapangan, hasil tes praktek gerak dasar lari sprint di kelas V SDN Babakan Lapang masih kurang maksimal. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui dari 31 siswa, hanya 8 siswa (25%) yang sudah memenuhi kriteria ketentuan minimal sisanya belum tuntas. Adapun yang melatar belakangi permasalahan tersebut adalah rendahnya siswa tentang pembelajaran atletik khususnya lari sprint, sehinnga pada saat pembelajaran berlangsung siswa sering merasa jenuh dan kinerja guru dalam pembelajaran kurang menarik karena pembelajaran tidak dikemas dengan permainan atau perlombaan. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam meningkatkan kemampuan gerak dasar lari sprint yaitu melalui latihan kekuatan tungkai dan akselerasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi kinerja guru tahap perencanaan, lembar observasi kinerja guru tahap pelaksanaan, lembar obsevasi aktivitas siswa, dan tes hasil belajar gerak dasar lari sprint. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Data awal perencanaan pembelajaran mencapai 48%, pada siklus I mencapai 69%, pada siklus II meningkat menjadi 78%, dan pada siklus III perolehan akhir mencapai 100%. Pada kinerja guru tahap pelaksanaan data awal 60%, siklus I mencapai 66%, pada siklus II meningkat menjadi 78%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint mengalami peningkatan. Pada data awal mencapai 19%, siklus I mencapai 25% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat 45%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 94%. Hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan. Pada data awal baru 25% atau 8 siswa, siklus I siswa yang tuntas ada 11 siswa atau 35% dari jumlah keseluruhan siswa, pada siklus II meningkat menjadi 19 siswa atau 61%, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat lagi menjadi 29 siswaatau 94%. Dengan demikian meningkatkan kemampuan gerak dasar lari sprint melalui latihan kekuatan tungkai dan akselerasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran gerak dasar lari sprint.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 20 Jan 2014 06:22
Last Modified: 20 Jan 2014 06:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/5318

Actions (login required)

View Item View Item