Intan Komalasari, - (2020) ANALISIS POLA-POLA REPRESENTASI MENTAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN BEBAN KOGNITIF MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PEMBELAJARAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONVENSI REPRESENTASI DAN ISOMORFISME SPASIAL. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BIO_1603034_Title.pdf Download (146kB) |
|
Text
T_BIO_1603034_Chapter1.pdf Download (84kB) |
|
Text
T_BIO_1603034_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (244kB) |
|
Text
T_BIO_1603034_Chapter3.pdf Download (186kB) |
|
Text
T_BIO_1603034_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_BIO_1603034_Chapter5.pdf Download (42kB) |
|
Text
T_BIO_1603034_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Diagram konvensi representasi dan isomorfisme spasial membantu menggambarkan fungsi dan proses-proses dalam kajian fisiologi tumbuhan sehingga proses informasi terarah dengan tepat sesuai dengan objek yang sedang dipelajari. Representasi mental (RM) merupakan penggambaran dalam sistem kognitif sebagai dasar mahasiswa dalam mengkonstruk pengetahuan yang tidak hanya berbentuk data kuantitatif tetapi juga berupa pola-pola yang terbentuk melalui jejaring kausal. Selain RM, faktor lain yang penting dalam pembentukan pengetahuan yaitu pengaturan beban kognitif {intrinsic cognitif load (ICL); extraneous cognitif load (ECL); dan germane cognitif load (GCL)}. Penelitian berfokus pada hubungan antara representasi mental dengan beban kognitif mahasiswa dalam pembelajaran menggunakan diagram konvensi representasi dan isomorfisme spasial serta faktor-faktor yang memengaruhi representasi mental dengan melibatkan 33 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Teknik CNET protocol digunakan untuk menjaring RM, ICL dan GCL melalui instrumen tes, ECL dan faktor RM melalui subjective rating scale.Ditemukan 3 pola RM yang menggambarkan kompleksitas berpikir mahasiswa.Jejaring kausal yang terbentuk lebih didominasi oleh pola 1 (pola yang paling sederhana).Meningkatnya pembentukan representasi mental pada dasarnya disebabkan oleh rendahnya beban kognitif selama pembelajaran menggunakan diagram akan tetapi masih ditemukan tingginya usaha mental. Diagram masih belum berperan maksimal dalam menurunkan beban kognitif dan pembentukan RM dikarenakan mahasiswa masih kesulitan untuk memroses informasi terkait proses. Elemen yang tertangkap oleh mahasiswa dari diagram hanya berupa informasi terkait struktur saja. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap representasi mental diantaranya kompleksitas elemen diagram, pengetahuan awal terkait materi, kesulitan membentuk jejaring kausal, dan motivasi mahasiswa. Representational convention and spatial isomorphism diagram help students describe the functions and processes in plant physiology so that the information processing is directed precisely according to the object being studied. Mental representation (MR) is a depiction in the cognitive system as a basis for students in constructing knowledge, it is not only in the form of quantitative data but also in the form of patterns through causal networks. Beside MR, another important factor in knowledge construction is the regulaion of cognitive load (intrinsic cognitif load (ICL); extraneous cognitif load (ECL); dan germane cognitif load (GCL)).The research focuses on the relationship between mental representation and the cognitive load of students while learning structure and function of plants using the representation convention and spatial isomorphism diagram, also the factors that influence mental representation. Subject of this study involved 33 students who contracted a course in plant physiology. The CNET protocol technique is used to capture MR data, ICL and GCL through test instruments, ECL and RM factors through the subjective rating scale. It is found 3 MR patterns that describe the students’ complexity of thinking. Causal networks form are dominated by pattern 1 (the simplest pattern).Increasing mental representation due to low cognitive load while learning material used diagram however still found high mental effort.Diagrams still do not play a maximal role in reducing cognitive load and MR formation because students still difficult to process information related to the plant process.The elements captured by students from the diagram are only information related to the structure. Factors that contribute to mental representation include the complexity of diagram elements, prior knowledge related to the material, difficulties in forming causal network, and students’ motivation.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : T BIO INT a-2020; NIM :1603034 |
Uncontrolled Keywords: | representasi mental, beban kognitif, diagram konvensi representasi, isomorfisme spasial |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi S-2 |
Depositing User: | Intan Komalasari |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 03:18 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 03:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/52725 |
Actions (login required)
View Item |