PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI GERAK BENDA DIPENGARUHI OLEH BENTUK DAN UKURAN

Rahayu, Galih Dani Septiyan (2013) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI GERAK BENDA DIPENGARUHI OLEH BENTUK DAN UKURAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_0903941_title.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_0903941_table_of_content.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_0903941_chapter1.pdf

Download (328kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_0903941_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (380kB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_0903941_chapter3.pdf

Download (695kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_0903941_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_0903941_chapter5.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text
s_pgsd_kelas_0903941_bibliography.pdf

Download (296kB) | Preview
[img] Text
s_pgsd_kelas_0903941_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang menawarkan cara-cara untuk dapat memahami kejadian, fenomena dan keragaman yang terdapat di alam semesta dan yang paling penting adalah IPA memberikan pemahaman tentang bagaimana cara agar tetap hidup dengan menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut. Komponen dalam mata pelajaran IPA yang harus dikembangkan secara seimbang yaitu IPA sebagai proses, produk dan sikap ilmiah. Keterampilan proses sains siswa merupakan keterampilan yang mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk memecahakan masalah. Model yang dianggap mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa adalah model inkuiri. Model inkuiri adalah model pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya disajikan dengan memberikan stimulus dan kesempatan pada siswa untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu masalah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni dimana desain penelitian yang digunakan adalah berupa pretest-posttest control group design. Pada desain ini ada dua kelompok yang dipilih secara acak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD yang berada di wilayah Kecamatan Maja yang peringkat sekolahnya termasuk pada kelompok rendah dan sampel pada penelitian ini yaitu tiga kelas yakni kelas III dari SDN Pasanggrahan I, SDN Malongpong I dan SDN Malongpong II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan proses sains yang berjumlah dua belas butir soal, delapan soal pilihan ganda beralasan dan empat soal isian singkat. Pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran pada kelompok eksperimen secara signifikan. Pembelajaran konvensional dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran di kelas pada kelompok kontrol secara signifikan. Tidak terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains yang signifikan antara kelompok siswa unggul, sedang dan asor dengan menggunakan pembelajaran inkuiri dan pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terlihat pada uji u Ngain yaitu 0,000 < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa yang signifikan pada materi gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 17 Jan 2014 10:13
Last Modified: 17 Jan 2014 10:13
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/5225

Actions (login required)

View Item View Item