Najmia Fajri Astuti, - (2020) PEMBUATAN BAHAN AJAR KONTEKSTUAL BERBASIS KEBUDAYAAN PADA PROSES PENINGKATAN KUALITAS PENGOLAHAN RUMPUT LAUT (Sargassum sp.) MENJADI SENYAWA ALGINAT DENGAN METODE ASAM SULFAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KIM_1604013_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_KIM_1604013_Chapter 1.pdf Download (727kB) |
|
Text
S_KIM_1604013_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (0B) |
|
Text
S_KIM_1604013_Chapter 3.pdf Download (969kB) |
|
Text
S_KIM_1604013_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_KIM_1604013_Chapter 5.pdf Download (687kB) |
|
Text
S_KIM_1604013_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kontekstual berbasis kebudayaan dengan konteks proses peningkatan kualitas pengolahan rumput laut (Sargassum sp.) menjadi senyawa alginat dengan metode asam sulfat. Dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa memahami pelajaran kimia. Selain itu, bahan ajar yang ada saat ini masih kurang dapat menghubungkan wawasan lingkungan dengan materi yang ada dalam pembelajaran kimia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Design and Development Research yang dikembangkan oleh Richey and Klein (2007) dengan model Design, Development, and Evaluation (DDE). Data optimasi diperoleh melalui kajian literatur dikarenakan adanya pandemi COVID-19, sehingga kegiatan optimasi tidak dapat dilakukan secara langsung di laboratorium. Parameter optimum proses pengolahan rumput laut (Sargassum sp.) menjadi senyawa alginat diperoleh dari kajian literatur, dengan hasil optimasi proses pretreatment asam dilakukan dengan menggunakan larutan H2SO4 0,5 M dengan perbandingan massa rumput laut dan volume larutan H2SO4 adalah 1:15, pada suhu 40℃ selama 2 jam serta proses ekstraksi alkali menggunakan larutan Na2CO3 5% dengan perbandingan volume filtrat dan larutan Na2CO3 adalah 1:15 pada suhu 65℃ selama 2 jam. Kosep kimia yang ada pada proses pengolahan rumput laut (Sargassum sp.) menjadi senyawa alginat adalah pemisahan campuran, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kesetimbangan reaksi, hidrolisis, dan polisakarida. Bahan ajar dibuat berdasarkan analisis konsep kimia pada proses pengolahan rumput laut (Sargassum sp.) menjadi senyawa alginat dengan model pengembangan bahan ajar ADDIE. Bahan ajar diuji keterbacaannya pada 8 siswa dengan hasil persentase keterbacaannya sebesar 41,30% yang termasuk kedalam kategori bahan ajar yang hampir sebagian mudah terbaca. Abstract This study aims to produce contextual teaching material based on cultural context in order to improve the quality of processing seaweed (Sargassum sp.) into alginate compounds by sulfuric acid method. The background of this study comes from chemistry is a difficult subject for many students. Furthermore, the teaching materials in Indonesia are not able to connect environmental insights with the materials in chemistry subjects. The method used in this research is Design and Development Research developed by Richey and Klein (2007) with the Design, Development and Evaluation (DDE) model. Optimization data is obtained through literature studies due to the COVID-19 pandemic, thus, the optimization activities cannot be carried out directly in the laboratory. The optimum parameter of processing seaweed (Sargassum sp.) into alginate compounds based on research that an acid pretreatment process carried out using 0.5 M H2SO4 solution with a ratio of seaweed mass and H2SO4 solution volume is 1:15, at 40 ℃ for 2 hours and the alkali extraction process using 5% Na2CO3 solution with a ratio of the volume of filtrate and Na2CO3 solution is 1:15 at 65 ℃ for 2 hours. The chemical concept in the processing of seaweed (Sargassum sp.) Into alginate compounds is the separation of the mixture, the factors that affect the reaction rate, reaction equilibrium, hydrolysis, and polysaccharides. Teaching materials are made based on the analysis of chemical concepts in the processing of seaweed (Sargassum sp.) into alginate compounds using the ADDIE teaching materials development model. Teaching material was tested for comprehension in 8 students with a percentage of comprehension of 41,07% which was almost most of the teaching materials are easy to read.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S KIM NAJ p-2020; NIM ;1604013 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Sargassum sp., senyawa alginat, bahan ajar, kontekstual, prosedur praktikum Key words: Sargassum sp., alginate compound, teaching material, contextual, experiment procedure |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Najmia Fajri Astuti |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 02:13 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 02:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/52124 |
Actions (login required)
View Item |