PERAN KELUARGA DAN SEKOLAH DALAM MEMBINA SISWA TUNAGRAHITA MENJADI ATLET RENANG DI SLB YATIRA

Dyah Ratnapuri, - (2020) PERAN KELUARGA DAN SEKOLAH DALAM MEMBINA SISWA TUNAGRAHITA MENJADI ATLET RENANG DI SLB YATIRA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKh_1606626_Title.pdf

Download (315kB)
[img] Text
S_PKh_1606626_Chapter1.pdf

Download (419kB)
[img] Text
S_PKh_1606626_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (647kB)
[img] Text
S_PKh_1606626_Chapter3.pdf

Download (457kB)
[img] Text
S_PKh_1606626_Chapter4.pdf

Download (581kB)
[img] Text
S_PKh_1606626_Chapter5.pdf

Download (291kB)
[img] Text
S_PKh_1606626_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (827kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK PERAN KELUARGA DAN SEKOLAH DALAM MEMBINA SISWA TUNAGRAHITA MENJADI ATLET RENANG DI SLB YATIRA OLEH: DYAH RATNAPURI (1606626) Lingkungan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan anak. Lingkungan terdekat anak adalah tentunya lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Orang tua dan sekolah memiliki perannya sendiri dalam membina siswa tunagrahita juga tentunya perlu adanya kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam membina siswa tunagrahita menjadi atlet renang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran peran orang tua dan sekolah juga kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam membina siswa tunagrahita menjadi atlet renang di SLB Yatira. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah empat orang tua dari siswa tunagrahita yang telah menjadi atlet renang dan juga guru. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan hasil dari setiap orang tuadalam menjalankan perannya membinasiswa tunagrahita menjadi atlet renang. Orang tua MT dan DL karena kesibukannya bekerja membuat mereka tidak sepenuhnya menjalankan perannya sebagai fasilitator, motivator, dan pendengar suara anak dalam membina anaknya menjadi atlet renang. Orang tua HS yang kesehariannya berasa dirumah membuatnya memiliki banyak waktu untuk memotivasi dan mendengarkan suara anaknya, juga usahanya yang menyediakan fasilitas seperti gizi tambahan untuk anaknya. Orang tua SS yang selalu menemani anaknya dalam menjalankan kegiatan membuat perannya sebagai fasilitator,motivator, dan pendengar suara anak terealisasi dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini dilihat dari hasil orang tua dalam menjalankan perannya dalam membina siswa tunagrahita menjadi atlet renang di SLB Yatira yang berbeda karena terdapat tidak seutuhnya menyediakan fasilitasi untuk anaknya, kurang memotivasi anaknya, dan terkadang tidak melakukan komunikasi yang intens dengan anaknya namun keempat orang tua ini sama-sama memiliki anak yang menjadi atlet renang. Hal ini terjadi karena upaya sekolah terutama guru yang baik dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator dan motivator. Kata Kunci: Peran keluarga dan sekolah, kolaborasi, siswa tunagrahita.   ABSTRACT THE ROLE OF FAMILY AND SCHOOLS IN DEVELOPING STUDENTS WITH INTELLECTUAL DISSABILITIES TO BE A SWIMMING ATHLETE AT SLB YATIRA BY: DYAH RATNAPURI (1606626) The environment has a significant influence on children's development. The child's closest environment is of course the family environment and the school environment.. Parents and schools have their own role in fostering student with intellectual dissabilities, of course, there is a need for collaboration between parents and school in fostering mentally retarded students to become swimming athletes. This study aims to describe the role of parents and school as well as collaboration between parents and schools in fostering students with intellectual disabilities to become swimming athletes at SLB Yatira. The approach being used in this research is by a qualitative approach with a descriptive method. The research consist of four parents of students with intellectual disabilities who have become swimming athletes and teachers. The results of this study indicate that there are differences in the results of each parent in carrying out their role in helping mentally retarded students become swimming athletes. Due to their busy work, MT and DL parents do not fully carry out their roles as facilitators, motivators, and listeners to children's voices in nurturing their children to become swimming athletes. The parents of HS who feel at home in their everyday life have given them plenty of time to motivate and listen to their children's voices, as well as their efforts to provide facilities such as additional nutrition for their children. SS parents who always accompany their children in carrying out activities make their roles as facilitators, motivators, and listeners of children's voices well realized. The conclusion of this study is seen from the results of the parents in carrying out their role in fostering mental retardation students to become swimming athletes at SLB Yatira which are different because they do not completely provide facilitation for their children, do not motivate their children, and sometimes do not communicate intensely with their children but the four parents. both have children who are swimming athletes. This happens because of the efforts of schools, especially good teachers, in carrying out their roles as facilitators and motivators. Keywords: The role of family and school, collaboration, students with intellectual disabilities.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No panggil : S PKH DYA p-2020; NIM : 1606626
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Peran keluarga dan sekolah, kolaborasi, siswa tunagrahita.   Peran keluarga dan sekolah, kolaborasi, siswa tunagrahita.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Dyah Ratnapuri
Date Deposited: 03 Sep 2020 01:35
Last Modified: 03 Sep 2020 01:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/52115

Actions (login required)

View Item View Item