KAJIAN POTENSI PIGMEN Chlorella vulgaris DAN Spirulina platensis SEBAGAI INHIBITOR LIPASE DALAM APLIKASINYA SEBAGAI ANTI JERAWAT BERDASARKAN STUDI MOLEKULER DOCKING

Intan Sulistyani, - (2020) KAJIAN POTENSI PIGMEN Chlorella vulgaris DAN Spirulina platensis SEBAGAI INHIBITOR LIPASE DALAM APLIKASINYA SEBAGAI ANTI JERAWAT BERDASARKAN STUDI MOLEKULER DOCKING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Title.pdf

Download (821kB)
[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Chapter1.pdf

Download (566kB)
[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Chapter3.pdf

Download (644kB)
[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Chapter5.pdf

Download (540kB)
[img] Text
S_Kim_1604967_Intan Sulistyani_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (749kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Propionibacterium acnes merupakan bakteri yang paling banyak ditemui pada kulit berjerawat. Antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat diantaranya eritromisin, klindamisin, dan tetrasiklin. Namun, resistensi bakteri menyebabkan kendala pada pengobatan jerawat. Pada penelitian ini dilakukan screening terhadap potensi pigmen mikroalga Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis sebagai anti jerawat alami serta kajian interaksi molekulernya terhadap lipase menggunakan pendekatan molekuler docking. Simulasi dilakukan melalui docking pigmen astaxantin, β-karoten, cantaxantin, fukoxantin, kriptoxantin, lutein, violaxantin, zeaxantin, fikosianobilin, fikoeritrobilin, dan feofitin a, serta fikosianin terhadap lipase. Sebagai pembanding digunakan eritromisin, klindamisin, dan tetrasiklin. Tahapan penelitian dilakukan sebagai berikut : 1) preparasi protein; 2) validasi metode docking; 3) optimasi dan preparasi ligan; 4) simulasi docking; 5) visualisasi interaksi molekuler. Docking dilakukan menggunakan program MOPAC; AutoDock Tools 1.5.1; AutoDock Vina 1.1.2; Biova Discovery studio visualizer; dan PyMoL. Hasil docking menunjukkan bahwa kompleks fikosianin-lipase memiliki afinitas 25,8 kkal/mol lebih rendah dibandingkan tetrasiklin-lipase. Afinitas yang lebih rendah juga ditunjukkan oleh kompleks astaxantin-lipase dengan energi afinitas lebih rendah 1,4 kkal/mol dari tetrasiklin-lipase. Ligan non protein membentuk kompleks dengan sisi pengikatan yang sama dengan pembanding. Interaksi yang terlibat pada pembentukan kompleks ialah ikatan hidrogen, ikatan hidrofobik, interaksi Van der Waals dan unfavorable bump. Cantaxantin, feofitin a, fikoeritrobilin, fukoxantin, lutein, violaxantin, dan zeaxantin merupakan inhibitor kompetitif sedangkan astaxantin, β-karoten, fikosianobilin, dan kriptoxantin merupakan inhibitor bukan kompetitif. Berdasarkan hasil penelitian pigmen dari mikroalga Chlorella vulgaris dan Spirulina platensis berpotensi sebagai kandidat antibiotik untuk mengatasi jerawat. Propionibacterium acnes is the most common bacteria found on acne prone skin. Several antibiotics used to treat acne are erythromycin, clindamycin, and tetracyclines. However, bacterial resistance causes obstacles to acne treatment. In this study, we conducted a screening of the potential of microalgae pigments Chlorella vulgaris and Spirulina platensis as natural anti-acne and also studied their molekuler interactions with the lipase using a molekuler docking approach. Simulations were carried out by docking astaxanthin, β-carotene, canthaxanthin, fucoxanthin, cryptoxanthin, luthein, violaxanthin, zeaxanthin, phycocyanobilin, phycoerythrobilin, and pheophytin a, and phycocyanin pigments against lipase. Erythromycin, clindamycin, and tetracycline were used as comparison for the activity. The research stages were carried out as follows: 1) protein preparation; 2) validation of the docking method; 3) optimization and preparation of ligands; 4) docking simulation; 5) visualization of molekuler interactions. Docking is conducted using the MOPAC program; AutoDock Tools 1.5.1; AutoDock Vina 1.1.2; Biova Discovery studio visualizer; and PyMoL. The docking results showed that the phycocyanin-lipase complex had an affinity lower 25,8 kkal/mol than tetracyclines-lipase. A lower affinity was also shown by the astaxantin-lipase complexes with an energy affinity of 1,4 kkal/mol lower than tetracyclines-lipase. The non-protein ligands form a complex with the same binding side as the comparison. The interactions involved in complex formation are hydrogen bonds, hydrophobic bonds, Van der Waals interactions and unfavorable bumps. Canthaxanthin, pheophytin a, phycoerythrobilin, fucoxanthin, lutein, violaxanthin, dan zeaxanthin are competitive inhibitors while astaxanthin, β-carotene, cryptoxanthin and, phycocyanobilin are non-competitive inhibitors. Based on the results of research, pigments from microalgae Chlorella vulgaris and Spirulina platensis have potential to be used as antibiotic candidates for treating acne.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S KIM INT k-2020; NIM :1604967
Uncontrolled Keywords: antijerawat, docking, mikroalga, lipase, pigmen anti-acne, docking, microalgae, lipase, pigment
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Intan Sulistyani
Date Deposited: 01 Sep 2020 05:24
Last Modified: 01 Sep 2020 05:24
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/51765

Actions (login required)

View Item View Item