Muhammad Fajriansyah, - (2020) ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS DENGAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SERANG PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_1601735_Tittle.pdf Download (347kB) |
|
Text
S_PGSD_1601735_Chapter1.pdf Download (353kB) |
|
Text
S_PGSD_1601735_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (421kB) |
|
Text
S_PGSD_1601735_Chapter3.pdf Download (309kB) |
|
Text
S_PGSD_1601735_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (408kB) |
|
Text
S_PGSD_1601735_Chapter5.pdf Download (153kB) |
|
Text
S_PGSD_1601735_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (932kB) |
Abstract
ABSTRACT Ethnoscience based learning or knowledge in the surrounding communities. In this research, the place that was targeted was primarily local wisdom. In the 2013 curriculum the culture is essential to bring into quna studies to bring out the character of learners. The primary purpose of culture-based education is to help students learn and understand their own culture by integrating in defence So the local science of masvarpeople and the original science is vana produced by educated participants there The relation of theory and reality. Therefore, it is important for successive generations of the nation to understand vang culture around him at an early age. As well as a way to understand culture as to the relationship between culture and moral values, it could be used indirectly as a way to preserve the culture around local communities that are being attacked primarily and generally in Indonesia. And even in the process can be inserted or synced to budava around nva serana. As long as the cultural bastion of this culture is not only learners know and understand its culture but even learners can form attitudes and strengthen its character. Furthermore, quru's knowledge of its culture must be satisfied. This study will discuss the extent of scientific learning by integrating cultures with the okal masvartake liberally attack on students in elementary school. The study provides a qualitative approach and the research methods used are libraries-study literature. Among the results of this study are teachers increasing knowledge of culture-based learning and to know the opinion of teacher class iv of local and ethnoscience based Serang learning , teachers also become more understanding of budava based dissemination and are able to envisage cultures with scientific learning. ABSTRAK Pembelajaran berbasis budaya/ etnosains merupakan pembelajaran atau pengetahuan yang ada di masyarakat sekitar. Dalam penelitian ini tempat yang digunakan khususnya adalah kearifan lokal yang ada di Serang. Tujuan dari pembelajaran berbasis etnosains adalah untuk membantu siswa dalam mengetahui dan memahami budayanya sendiri dengan mengintegrasikan didalam pembelajaran sehingga sains lokal masyarakat dan sains asli yang dipelajari peserta didik ada keterkaitan teori dan kenyataan yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, penting bagi generasi penerus bangsa untuk memahami kebudayaan yang ada disekitarnya sejak usia dini. Selain sebagai cara untuk memahami kebudayaan adapun hubungan antara budaya dan nilai-nilai moral, secara tidak langsung dapat digunakan sebagai cara untuk melestarikan kebudayaan sekitar/ kearifan lokal yang ada di Serang khususnya dan umumnya yang ada di Indonesia.. Dan di dalam prosesnya pun bisa disisipkan atau diintegrasikan dengan budaya yang ada di sekitar khususnya Serang. Sehingga pembelajaran berbasisis budaya ini bukan sekedar peserta didik mengetahui dan memahami saja terhadap budayanya akan tetapi peserta didik pun dapat membentuk sikap dan memperkuat karakternya. Selain itu, kemampuan pengetahuan guru terhadap budayanya harus pula dipenuhi. Penelitian ini akan membahas mengenai sejauh mana pembelajaran sains dengan mengintegrasikan budaya dengan kearifan lokal masyarakat Serang pada siswa di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah studi literaur. Hasil dari penelitian ini diantaranya guru menambah pengetahuan tentang pembelajaran berbasis etnosains serta untuk mengetahui pendapat guru kelas IV SD tentang kearifan lokal/ budaya Serang dan pembelajaran berbasis etnosains Serang, guru juga menjadi lebih memahami pembelajaran berbasis etnosains dan mampu mengintegrasikan budaya dengan pembelajaran sains.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran berbasis etnosains, budaya, kearifan lokal |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | - Muhammad Fajriansyah |
Date Deposited: | 01 Sep 2020 02:48 |
Last Modified: | 01 Sep 2020 02:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/51706 |
Actions (login required)
View Item |