Permainan Tradisional Kucing-Kucingan Dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak Tunanetra Di SLB Negeri A Citeureup Cimahi

Nikmal Maula, - (2020) Permainan Tradisional Kucing-Kucingan Dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak Tunanetra Di SLB Negeri A Citeureup Cimahi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1600573_Title.pdf

Download (818kB)
[img] Text
S_PKH_1600573_Chapter1.pdf

Download (400kB)
[img] Text
S_PKH_1600573_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (549kB)
[img] Text
S_PKH_1600573_Chapter3.pdf

Download (573kB)
[img] Text
S_PKH_1600573_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PKH_1600573_Chapter5.pdf

Download (285kB)
[img] Text
S_PKH_1600573_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (586kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya masalah yang dihadapi oleh peneliti saat melakukan obsevasi di SLB N A Citeureup Cimahi Kota Bandung, motorik kasar yang tidak terlatih pada anak tunanetra khususnya pada gerak berjalan dan gerak keseimbangan yang dialami oleh anak tunanetra akan menghambat proses mobilitas pada anak, sehingga membentuk gaya jalan dan postur tubuh yang sangat tidak baik bagi ia sendiri. Kondisi seperti ini tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja karena hal ini dapat menganggu perkembangan motorik anak.Oleh sebab itu perlu dilakukananya penanganan yang tepat dan profesional untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut agar anak tunanetra dapat memiliki mobilitas yang baik. Kesulitan tersebut dialami juga oleh subjek yang berinisial I yang duduk di kelas 1 SDLB N A Citeureup kota Cimahi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengintervensi hal tersebut adalah dengan penerapan permainan tradisional kucing-kucingan. Berdasarkan kenyataan tersebut penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa besar peningkatan yang diberikan oleh permainan tradisional Kucing-kucingan terhadap motorik kasar pada anak tunanetra khususnya pada aspek gerak berjalan dan gerak keseimbangan. Mencapai tujuan tersebut maka peneliti menempuh prosedur penelitian yaitu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Single Subject Research (subjek tunggal) desain A-B-A. pertama data yang diperoleh mulai dari kondisi baseline-1 (A-1), kedua melakukan intervensi (B), dan ketiga melakukan baseline-2 (A-2). Selanjutnya penyajian data diolah dan dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa (I) dalam melakukan gerak berjalan dan gerak keseimbangan meningkat setelah diberikan intervensi menggunakan permainan tradisional kucing-kucingan. Berdasarkan temuan di atas maka penulis merekomendasikan permainan tradisional Kucing-kucingan ini kepada para pendidik agar dapat mempertimbangan permainan tradisional Kucing-kucingan sebagai salah satu alternative dalam melakukan kegiatan dalam mengisi kekosongan jam belajar agar dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar baik pada gerak berjalan maupun pada gerak keseimbangan pada anak tunanetra, sebab permainan yang menarik bagi anak akan sangat membantu proses keberlangsungan kegiatan Permainan tradisional khususnya pada permainan Kucing-kucingan yang terbilang efektif apabila dipergunakan dengan baik untuk menambah minat anak dalam bergerak secara leluasa. Kata kunci : permainan tradisional kucing-kucingan, motorik kasar gerak berjalan dan gerak keseimbangan, Tunanetra. ABSTRACT Untrained gross motor skills in children with visual impairment, especially on the walking and balance motion will hinder the mobility process in children, thus forming walking motion and posture that is not good for the children. This circumstance certainly cannot be tolerated because it can interfere the children's motor development. Therefore, it is necessary to get proper and professional management to be able to overcome these problems so that children with visual impairment can have good mobility. This difficulty was experienced by subject with the initials I grade 1 at SDLBN A Citeureup, Cimahi. One of the efforts that can be done to intervene this case is by applying the traditional Kucing-kucingan game. This research aims to determine how much improvement is given by the traditional Kucing-kucingan toward gross motor skills in children with visual impairment, especially in aspects of walking and balance motion, This research uses experimental method with Single Subject Research Design A-B-A. The data obtained starting from baseline-1 (A-1), intervention (B), and baseline-2 (A-2) conditions. The presentation of data is processed and analyzed using descriptive statistics. The results showed that the ability of student (I) in doing the walking and balance motion was increased after the given intervention using traditional Kucing-kucingan game. Therefore, the researcher recommends this traditional Kucing-kucingan game to educators so they can consider the traditional Kucing-kucingan game as an alternative in conducting activities during free hours in order to improve gross motor skills in children with visual impairment, due to interesting games for children will greatly assist the continuity of activities process. Traditional game, especially kucing-kucingan, is considered effective when it is used properly to increase the children's interest in moving freely. Keywords : Traditional Kucing-kucingan game, gross motor, walking and balance motion, visual impairment.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S PKH NIK p-2020; NIM : 1600573
Uncontrolled Keywords: permainan tradisional kucing-kucingan, motorik kasar gerak berjalan dan gerak keseimbangan, Tunanetra.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Nikmal Maula
Date Deposited: 18 Aug 2020 14:31
Last Modified: 18 Aug 2020 14:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/50403

Actions (login required)

View Item View Item