ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK JERAMI PADI (Oryza sativa L.) DAN KAJIAN TEORITIS OPTIMASI PRODUKSI ENZIM SELULASE

Zahra Ramadhani Tayubi, - (2020) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK JERAMI PADI (Oryza sativa L.) DAN KAJIAN TEORITIS OPTIMASI PRODUKSI ENZIM SELULASE. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BIO_1606759_Title.pdf

Download (774kB)
[img] Text
S_BIO_1606759_Chapter1.pdf

Download (157kB)
[img] Text
S_BIO_1606759_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (567kB)
[img] Text
S_BIO_1606759_Chapter3.pdf

Download (243kB)
[img] Text
S_BIO_1606759_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (546kB)
[img] Text
S_BIO_1606759_Chapter5.pdf

Download (131kB)
[img] Text
S_BIO_1606759_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (945kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Enzim selulase merupakan enzim komersial yang banyak digunakan dalam bidang industri dengan jumlah banyak sehingga mengakibatkan kebutuhan akan enzim selulase terus meningkat dengan rata-rata 5-7% per tahun. Pembuatan enzim selulase diperlukan substrat yang mengandung bahan selulosa, salah satunya berasal dari limbah jerami padi. Selain itu, mikroorganisme yang mampu memproduksi enzim selulase disebut bakteri selulolitik. Bakteri selulolitik ini dapat ditemukan pada jerami padi, karena mendukung lingkungan tempat hidup dan nutrisi bagi bakteri, sementara bakteri dalam mencerna selulosa dengan menghasilkan enzim selulase. Bakteri yang ditemukan pada jerami padi yaitu Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi dan karakterisasi bakteri selulolitik yang berhasil diisolasi dari jerami padi (Oryza sativa L.). Seleksi bakteri selulolitik dilakukan dengan menggunakan medium selektif carboxymethyl cellulose (CMC) dengan indikasi keberadaan zona bening di sekitar koloni pada bakteri selulolitik. Hasil penelitian diperoleh 4 isolat bakteri seluolitik yaitu isolat J-1, J-2, J-4, dan J-5 yang merupakan bakteri Pseudomonas sp. Produksi enzim selulase maksimum akan sangat bergantung pada pH dan suhu optimum bakteri selulolitik Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. Tujuan penelitian studi literatur ini adalah untuk mengetahui pH dan suhu optimum yang dapat menghasilkan enzim selulase tertinggi oleh bakteri selulolitik. Berdasarkan hasil studi literatur, pH optimum bakteri selulolitik Bacillus sp. yaitu 6.5 dan suhu optimum 60oC yang menghasilkan aktivitas enzim selulase tertinggi 0.85 U/mL, sedangkan pH optimum bakteri selulolitik Pseudomonas sp. adalah 5 dan suhu optimum 37oC yang menghasilkan aktivitas enzim selulase (CMCase) maksimum berkisar 0,48 U/mL. Cellulase enzymes are commercial enzymes that are widely used in industrial fields with large quantities resulting in the need for cellulase enzymes to continue to increase by an average of 5-7% per year. Cellulase enzyme making is needed substrate containing cellulose material, one of which is derived from rice straw waste. In addition, microorganisms that are able to produce cellulase enzymes are called cellulolytic bacteria. Cellulolytic bacteria can be found in rice straw, because it supports a living environment and nutrients for bacteria, while bacteria digest cellulose by producing cellulase enzymes. Bacteria found in rice straw are Bacillus sp. and Pseudomonas sp. In this study identification and characterization of cellulolytic bacteria have been isolated from rice straw (Oryza sativa L.). Cellulolytic bacterial selection is carried out using a selective carboxymethyl cellulose (CMC) medium with an indication of the presence of clear zones around the colony in cellulolytic bacteria. The results obtained by 4 isolates of cellulolytic bacteria namely isolates J-1, J-2, J-4, and J-5 which are Pseudomonas sp. Maximum cellulase enzyme production will depend on the optimum pH and temperature of the cellulolytic bacteria Bacillus sp. and Pseudomonas sp. The purpose of this literature study was to determine the optimum pH and temperature that can produce the highest cellulase enzymes by cellulolytic bacteria. Based on the results of literature studies, the optimum pH and temperature of cellulolytic bacteria Bacillus sp. were 6.5 and 60oC which produces the highest cellulase enzyme activity 0.85 U/mL, while the optimum pH of cellulolytic bacteria Pseudomonas sp. was 5 and the optimum temperature was 37oC which produces maximum cellulase (CMCase) enzyme activity ranging from 0.48 U/mL.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S BIO ZAH i-2020; NIM : 1606759
Uncontrolled Keywords: Cellulase enzyme, rice straw, cellulolytic bacteria, pretreatment, CMCase
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Zahra Ramadhani Tayubi
Date Deposited: 18 Aug 2020 14:42
Last Modified: 18 Aug 2020 14:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/50327

Actions (login required)

View Item View Item