Framesty Destriyani, - (2020) STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SOS_1706635_Title-converted.pdf Download (620kB) |
|
Text
S_SOS_1706635_Chapter 1-converted.pdf Download (278kB) |
|
Text
S_SOS_1706635_Chapter 2-converted.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (336kB) |
|
Text
S_SOS_1706635_Chapter 3-converted.pdf Download (284kB) |
|
Text
S_SOS_1706635_Chapter 4-converted.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (539kB) |
|
Text
S_SOS_1706635_Chapter 5-converted.pdf Download (101kB) |
|
Text
S_SOS_1706635_Appendix-converted.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (619kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi dan objek wisata yang ada belum dikelola dengan baik, kurangnya pemahaman masyarakat Banceuy tentang pariwisata sehingga belum terlibat langsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi untuk wisata. Bentuk partisipasi masyarakat yaitu mengelola sumber daya yang ada karena masyarakat juga merupakan pihak yang menjalankan dan menerima manfaat dari adanya Desa Wisata ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembangunan desa wisata di Kampung Banceuy melalui pemberdayaan masyarakat yang berfungsi untuk memaksimalkan potensi dan sumber daya lokal pariwisata yang dimiliki, mendorong peluang usaha serta mampu menunjukkan ketahanan budaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan tekhnik pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, Potensi yang ada di Kampung Banceuy adalah potensi wisata ziarah, potensi wisata budaya yang terkenal adalah upacara ruwatan bumi dan potensi wisata alam salah satunya adalah Leuwi Lawang serta potensi wisata seni yang terkenal dengan kesenian gembyung buhun yang masih dilestarikan. Kedua, Strategi pemberdayaan masyarakat telah dibantu oleh pelibatan lembaga Pos Keadilan Peduli Ummah (PKPU) Human Initiativ yang memberikan banyak kontribusi positif yang dilakukan melalui pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat, penguatan lembaga, penguatan aspek fisik, serta event tahunan festival adat Banceuy. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat yaitu sosialisasi desa wisata, pengelolaan desa wisata, pengemasan produk lokal sebagai produk wisata, pemasaran desa wisata, serta mewujudkan ketahanan budaya di tengah pengembangan desa wisata Kampung Adat Banceuy. Ketiga, Kendala terjadi melalui berbagai pihak internal maupun eksternal serta solusi yang dilakukan dengan mengutamakan pendekatan komunikasi yang intensif dan personal. Kata Kunci : Desa Wisata, Ketahanan Budaya, Pemberdayaan Masyarakat Abstract STRATEGY OF COMMUNITY EMPOWERMENT OF BANCEUY TRADITIONAL COMMUNITIES IN THE DEVELOPMENT OF TOURIST VILLAGE AND ITS IMPLICATIONS ON CULTURAL RESISTANCE This research is motivated by the ready potential and tourism objects that have not been managed properly, the lack of Banceuy community’s understanding of tourism which causes them not directly involved in management and utilization of the tourism potentials. The form of community participation is managing the existing resources because the community is also a party who runs and receives the benefit from the existence of this tourism village. This study is aimed to find out the development of tourism village in Kampung Banceuy through community empowerment to maximize the owned potentials and local tourism resources as well as encouraging business opportunities and demonstrating cultural resilience. This study used descriptive qualitative research. The findings show that, first, Banceuy Village has pilgrimage tourism potential, the well-known cultural tourism potential is the ceremony of Ruwatan Bumi , the natural tourism potential one of which is Leuwi Lawang, and the art tourism potential which is famous for its preserved gembyung buhun art. Second, the strategy of the community empowerment has been assisted by the involvement of Pos Keadilan Peduli Ummah (PKPU) Human Initiativ institutions which have given lots of positive contributions through giving trainings and community development, institution and physical aspect institutions, and the annual Banceuy traditional festival. The efforts made by the community are the socialization of the tourism village, tourism village management, packaging of local products as tourism products, marketing the tourism village, and realizing the cultural resilience in the midst of developing the tourism village of Kampung Adat Banceuy. Third, obstacles occurred through various internal and external parties and solutions were carried out by prioritizing intensive and personal communication approaches. Keywords: tourism villages, cultural resilience, community empowerment,
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S SOS FRA s-2020; NIM : 1706635 |
Uncontrolled Keywords: | tourism villages, cultural resilience, community empowerment, |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Sosiologi S-2 |
Depositing User: | FRAMESTY DESTRIYANI |
Date Deposited: | 06 Aug 2020 04:58 |
Last Modified: | 06 Aug 2020 04:58 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/49991 |
Actions (login required)
View Item |