IMPLEMENTASI MODEL SINEKTIK MELALUI PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MUSIKAL PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB B CICENDO BANDUNG

Intan Purnamasari, - (2020) IMPLEMENTASI MODEL SINEKTIK MELALUI PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MUSIKAL PADA SISWA TUNARUNGU DI SLB B CICENDO BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PSN_1803089_Title.pdf

Download (216kB)
[img] Text
T_PSN_1803089_Chapter 1.pdf

Download (299kB)
[img] Text
T_PSN_1803089_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (680kB)
[img] Text
T_PSN_1803089_Chapter 3.pdf

Download (446kB)
[img] Text
T_PSN_1803089_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_PSN_1803089_Chapter 5.pdf

Download (219kB)
[img] Text
T_PSN_1803089_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (827kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Implementasi Model Sinektik Melalui Pembelajaran Tari Untuk Meningkatkan Kreativitas Musikal Pada Siswa Tunarungu di SLB B Cicendo Bandung”. Latar belakang permasalahan penelitian ini kurangnya kreativitas musikal pada siswa tunarungu, hal ini disebabkan karena pembelajaran tari di SLB B Cicendo Bandung cenderung satu arah, imitative dan kurang memberikan kesempatan siswa untuk bereksplorasi tari maupun musikal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas musikal pada siswa tunarungu dengan menerapkan pembelajaran tari kreasi yang menggunakan pengembangan model sinektik yang dikembangkan Masunah dan Milyartini (2011) dengan tahapan antara lain: tahap persiapan, tahap pengenalan konsep, tahap eksplorasi melalui analogi, tahap berkreasi, dan tahap presentasi hasil karya. Penelitian ini menggunakan paradigma kuantitatif dengan metode pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes secara pretest dan posttest. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa pembelajaran tari kreasi menggunakan model sinektik dapat meningkatkan kreativitas musikal siswa tunarungu di SLB B Cicendo Bandung. Perolehan nilai rata-rata pretest sebesar 2,45 dengan persentase 75% memperoleh nilai predikat kurang baik dan mengalami peningkatan setelah diberikan treatment diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 4,15 dengan persentase 50% memperoleh predikat baik. Dengan meningkatnya hasil secara kuantitatif, maka model sinektik ini sangat cocok untuk diterapkan pada siswa tunarungu, hal ini juga didukung oleh bahan musikal berupa analogi-analogi yang mengumpamakan hal-hal analogi secara langsung, analogi personal, dan konflik padat. Kata Kunci: Tari kreasi, Model Sinektik, Kreativitas Musikal, Siswa Tunarungu. ABSTRACT This research is entitled "The Implementation of Synectic Models through Dance Learning to Improve Musical Creativity in Deaf Students at SLB B Cicendo Bandung". The background of this study is the lack of musical creativity in deaf students. This is because dance learning in SLB B Cicendo Bandung tends to be one-way, imitative and lack the opportunity for students in exploring dance and musics. This study aims to improve musical creativity in deaf students by applying dance creative learning using the development of the synectic model developed by Masunah and Milyartini (2011) with stages including: the preparation stage, the concept recognition stage, the exploration stage through analogy, the creative stage, and the presentation of results creation. This study applied a quantitative paradigm with a pre-experimental method with one group pretest-posttest design. The data were collected using observation, interviews, documentation, and tests in the pretest and posttest. The result of this study proves the hypothesis that learning creative dance using synectic models can improve the musical creativity of deaf students in SLB B Cicendo Bandung. Obtaining an average pretest value of 2.45 with a percentage of 75% obtaining a bad predicate value and experiencing an increase after being given treatment obtained an average posttest score of 4.15 with a percentage of 50% getting a good predicate. With increasing quantitative results, this synectic model is very suitable to be applied to deaf students, this is also supported by musical material in the form od analogies which compare things to direct analogies, personal analogies and solid conflicts. Keywords: Creative Dance, Deaf Students, Musical Creativity, Synectic Model.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No Panggil : T PSN INT i-2020; NIM : 1803089
Uncontrolled Keywords: Creative Dance, Deaf Students, Musical Creativity, Synectic Model.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Depositing User: Intan Purnamasari
Date Deposited: 08 Jul 2020 01:33
Last Modified: 08 Jul 2020 01:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/49729

Actions (login required)

View Item View Item