Kartini Jusanti, - (2020) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH KEMUKUS (Piper cubeba L.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_1606886_Title.pdf Download (388kB) |
|
Text
S_BIO_1606886_Chapter1.pdf Download (170kB) |
|
Text
S_BIO_1606886_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (606kB) |
|
Text
S_BIO_1606886_Chapter3.pdf Download (154kB) |
|
Text
S_BIO_1606886_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (583kB) |
|
Text
S_BIO_1606886_Chapter5.pdf Download (94kB) |
|
PDF
S_BIO_1606886_Appendix.pdf Download (304kB) |
Abstract
Jerawat adalah masalah pada kulit karena terlalu banyaknya produksi minyak (sebum). Buah kemukus (Piper cubeba L.) memiliki potensi sebagai zat antibakteri yang dapat menyembuhkan jerawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah kemukus dan juga mengevaluasi hasil ¬Time-Kill pada konsentrasi dan waktu yang berbeda. bakteri uji yang digunakan yaitu Propionibacterium acnes ATCC 6919, Staphylococcus epidermidis KCCM 40003 dan Staphylococcus aureus KCCM 12255. Sampel buah kemukus diekstrak menggunakan etanol sebagai pelarut, lalu ekstrak diuji menggunakan uji antibakteri (Disc Diffusion Assay, Minimum Inhibitory Concentration, Minimum Bactericidal Concentration) dan uji Time-Kill. Hasil DDA terbentuk zona hambat pada bakteri P. acnes, S. epidermidis dan S. aureus berturut-turut yaitu 9,00 ± 0,00 mm, 9,75 ± 0,00 mm dan 9,25 ± 0,00 mm. Lalu nilai MIC pada bakteri P. acnes yaitu 2,500 mg/mL, sedangkan bakteri S. epidermidis dan S. aureus yaitu 1,250 mg/mL. Nilai MBC bakteri P. acnes yaitu 5,000 mg/mL, sedangkan bakteri S. epidermidis dan S. aureus yaitu 2,500 mg/mL. Nilai konsentrasi dan waktu inkubasi yang efektif dalam mereduksi pertumbuhan bakteri P. acnes yaitu 4×MIC pada jam ke-2, bakteri S. epidermidis yaitu 2×MIC dan 4×MIC pada jam ke-4, sedangkan bakteri S. aureus yaitu 2×MIC pada jam ke-4 dan 4×MIC pada jam ke-1. Hasil uji antibakteri dan uji Time-Kill menunjukkan bahwa ekstrak buah kemukus memiliki potensi sebagai zat antibakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Berdasarkan uji antibakteri, ekstrak kemukus lebih besar daya hambatnya pada bakteri S. epidermidis KCCM 40003. Kata Kunci: Kemukus, antibakteri, bakteri penyebab jerawat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S BIO KARu-2020; NIM : 1606886 |
Uncontrolled Keywords: | Kemukus, antibakteri, bakteri penyebab jerawat |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | Kartini Jusanti |
Date Deposited: | 08 Jun 2020 04:48 |
Last Modified: | 08 Jun 2020 04:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/49147 |
Actions (login required)
View Item |