PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ORAY-ORAYAN TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C SUKAPURA KOTA BANDUNG

Heri Hermawan, - (2019) PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ORAY-ORAYAN TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C SUKAPURA KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1407242_Title.pdf

Download (297kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Abstract.pdf

Download (289kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Table_of_content.pdf

Download (315kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Chapter1.pdf

Download (421kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (527kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Chapter3.pdf

Download (669kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Chapter5.pdf

Download (402kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Bibliography.pdf

Download (503kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Appendix4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (456kB)
[img] Text
S_PKH_1407242_Appendix5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (768kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tunagrahita merupakan hambatan intelektual ditandai oleh keterbatasan secara signifikan pada fungsi intelektual dan perilaku adaptif seperti menerangkan konsep, sosial, dan melaksanakan keterampilan adaptif yang terjadi selama masa perkembangan sebelum usia 18 tahun. Akibat dari hambatan fungsi intelektualnya, anak tunagrahita ringan mengalami hambatan dalam penyesuaian diri, salah satunya yaitu dalam keterampilan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial yaitu pada aspek perilaku interpersonal dan perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri setelah diberikan intervensi melalui permainan tradisional oray-orayan. Subjek pada penelitian ini berjumlah satu orang yaitu anak tunagrahita ringan berinisial AH yang mengalami hambatan pada perilaku interpersonal dan perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri. Permainan tradisional oray-orayan digunakan karena dalam permainan tradisional oray-orayan anak diberikan kesempatan untuk melakukan interaksi sosial serta mengembangkan keterampilan bekerja sama, mengontrol diri, berempati, menyesuaikan diri dan mentaati aturan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian A-B-A. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mean level pada perilaku interpersonal mengalami peningkatan dari 38.46 sebelum diberikan intervensi menjadi 90,33 setelah diberikan intervensi. Mean level pada perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri mengalami peningkatan dari 48,13 sebelum intervensi menjadi 90,66 setelah diberikan intervensi. Dengan demikian bahwa penerapan permainan tradisional oray-orayan dapat meningkatkan keterampilan sosial anak tunagrahita ringan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu dan pertimbangan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan sosial anak.; Intellectual disabilities is a common intellectual function disability significantly under the mean level, along with the disability in adaptive behaviors happening during a development before 18 years old. The result of the intellectual function of barriers, the son of mental retardation experience obstacles in conformity, one of them in social skills.. The purpose of this research is to know the social skills improvement in the aspect of interpersonal behavior and behavior that relate to yourself after a given intervention through traditional game oray-orayan. The subject on the study amounted to one person that is mild intellectual disabilities children's initials AH who experience barriers in interpersonal behavior and behavior that relate to yourself. Traditional game oray-orayan are used because in the traditional game oray-orayan children are given the opportunity to do social interaction as well as develop skills working together, controlling oneself, empathize, adjusting and obey of the rules . The methods used in this research is a Single Subject Research (SSR) with design research A-B-A. The results of this study showed that the mean level on interpersonal behavior has increased from 38.46 before given the intervention be 90.33 after given the intervention. The mean level on behavior related to themselves has increased from 48.13 before intervention becomes 90.66 after given intervention. Thus that application of traditional game oray-orayan can improve children's social skills mild mental retardation. This research is expected to be the contribution of science and considerations for teachers to improve children's social skills.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S PKH HER p-2019; NIM : 1407242
Uncontrolled Keywords: Anak tunagrahita ringan, keterampilan sosial, permainan tradisional oray-orayan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Yayu Wulandari
Date Deposited: 09 Jun 2020 02:34
Last Modified: 09 Jun 2020 02:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/49136

Actions (login required)

View Item View Item