Muhammad Mufti Rakadia Sumaryadi, - (2019) IMPLEMENTASI HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA-JEPANG DI BIDANG PENDIDIKAN : Studi Kasus pada Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Osaka. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKN_1503802_Title.pdf Download (365kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Abstract.pdf Download (75kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Table_of_Content.pdf Download (93kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Chapter1.pdf Download (365kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (220kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Chapter3.pdf Download (301kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (500kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Chapter5.pdf Download (96kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Bibliography.pdf Download (328kB) |
|
Text
S_PKN_1503802_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
Abstract
Selama enam puluh tahun silam, Indonesia dan Jepang telah menjalani hubungan diplomatik secara de jure. Jepang yang dikenal sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang tinggi merupakan negara yang banyak memberikan programprogram dan bantuan kerja sama kepada Indonesia di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Berbagai perjanjian telah disepakati oleh kedua negara, akan tetapi hal yang paling penting adalah bagaimana Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia dapat menjalankan fungsi, tugas, dan wewenangnya untuk menjalin hubungan tersebut di bidang pendidikan. Maka dari itu, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai implementasi hubungan diplomatik Indonesia-Jepang di bidang pendidikan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Oleh karena itu, penulis hendak menggambarkan peran, program-program, kendala, serta upaya yang diancangkan oleh Kantor Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia yaitu KBRI dan KJRI dalam mengimplementasikan hubungan diplomatik di bidang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) KBRI dan KJRI sebagai perwakilan pemerintah telah berhasil menjembatani kerja sama pendidikan Indonesia-Jepang; (2) kerja sama tidak hanya terjadi di pusat namun juga di tingkat instansi pendidikan dan yayasan; (3) kendala yang dihadapi adalah kendala teknis yang bersangkutan dengan perbedaan kebudayaan dan agama; serta (4) upaya yang diancangkan oleh KBRI dan KJRI adalah memperkuat hubungan dengan swasta dan yayasan untuk meningkatkan mutu kerja sama dan juga melatih SDM yang akan dikirim ke Jepang agar siap menghadapi kehidupan baru untuk menempuh pendidikan.--------During 60 years, Indonesia and Japan have undergone diplomatic relations. Japan which is known as a country with high quality in education, also as a country that provides many programs, cooperation project, and assistance for Indonesia in the field of education to improve the quality of education in Indonesia, and also for improving the prosperity of the Indonesian people. Various agreements have been agreed by the two countries, but the most important thing is how the Representatives of the Government of the Republic of Indonesia could carry out their functions, duties, and authorities to establish the good relations in the educational sector. Therefore, the author feels interested in conducting research on the implementation of Indonesian-Japanese diplomatic relations in the field of education. In this study, the author uses qualitative approach with a case study method. Therefore, the author would like to describe the roles, programs, constraints, and efforts that did by the Representative Office of the Government of the Republic of Indonesia, or namely the Indonesian Embassy and the Indonesian Consulate General in implementing diplomatic relations in the education. The results of the study show that: (1) the Indonesian Embassy and the Indonesian Consulate General as representatives of the government have succeeded in bridging Indonesian-Japanese educational cooperation; (2) cooperation does not only occur at the government and its representatives, but also at the level of educational institutions or foundations; (3) constraints that faced by educational cooperation are technical constraints concerned with cultural and religious differences; and (4) the efforts established by the Indonesian Embassy and the Indonesian Consulate General are to strengthen relations with the private sector and foundations to improve the quality of cooperation and also to make the better human resources to be sent to Japan and to be ready to face new educational life.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S PKN MUH i-2019; Pembimbing: I. Idrus Affandi, II. Leni Anggraini; NIM: 1503802 |
Uncontrolled Keywords: | Kedutaan Besar, Konsulat Jenderal, Kerja Sama Pendidikan, Jepang dan Indonesia. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Santi Santika |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 16:45 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 16:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/49084 |
Actions (login required)
View Item |