KONSTRUKSI SOSIAL PENYEBAB TINDAK PIDANA ULANG ANAK (Studi Kasus pada Residivis Anak di Lembaga Pembinaan

Wahyu Dwi Lestari, - (2019) KONSTRUKSI SOSIAL PENYEBAB TINDAK PIDANA ULANG ANAK (Studi Kasus pada Residivis Anak di Lembaga Pembinaan. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PESOS_1604670_Title.pdf

Download (712kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Table_of_content.pdf

Download (304kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Abstract.pdf

Download (291kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Chapter1.pdf

Download (431kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (823kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Chapter3.pdf

Download (576kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (875kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Chapter5.pdf

Download (295kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Bibliography.pdf

Download (656kB)
[img] Text
T_PESOS_1604670_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (507kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus tindak pidana yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Penelitian ini lebih terfokus pada beberapa anak yang masuk ke dalam kategori residivis, yaitu anak yang telah mengulangi tindak pidana dan pernah tinggal di Lembaga Pembinaan lebih dari satu kali. Tujuan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait konstruksi sosial penyebab tindak pidana ulang pada anak. Lokasi tempat penelitian ini adalah di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui proses observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan peneliti yaitu melalui reduksi data, display data dan verifikasi. Temuan penelitian ini adalah (1) Gambaran tindak pidana yang dilakukan anak residivis adalah berupa pengedar narkoba, pencurian, dan pelanggaran ketertiban. (2) Konstruksi sosial tindak pidana yang dilakukan anak adalah berkaitan dengan kebutuhan ekonomi, gaya hidup, broken home, dendam, lingkungan pertemanan, minimnya keterampilan anak, dan program pembinaan yang kurang memadai. (3) Dampak program pembinaan pada residivis anak masih berupa kesadaran sementara dan belum ada dampak yang kuat dari adanya program keterampilan praktis secara mandiri. (4) Bentuk program yang dapat meningkatkan keberhasilan anak adalah berupa perbaikan pembinaan dalam bidang keterampilan praktis (soft skill), program pendampingan dari wali asuh kepada anak setelah keluar dari Lembaga Pembinaan, program parenting untuk orang tua dan penguatan pembinaan bidang keagamaan. This research is motivated by the rise of criminal cases or violations of law committed by minors. This study is more focused on some children who fall into the category of recidivists, namely children who have repeated criminal acts and have lived in coaching institutions more than once. Criminal acts committed by children in this study were in the form of violations in drug cases, theft, and traffic violations at Special Children's Development Institute (LPKA) Class II, Bandung. This study uses a qualitative approach through case study methods, with data collection techniques through the process of observation, interviews and documentation studies. The data analysis techniques conducted by researchers are through data reduction, data display and verification. The findings of this study are (1) The description of criminal acts committed by recidivist children is in the form of drug dealers, theft, and violations of order. (2) The social construction of criminal acts committed by children is related to economic needs, lifestyle, broken home, revenge, friendship environment, lack of children's skills, and inadequate coaching programs. (3) The impact of the guidance program on children's recidivism is still in the form of temporary awareness and there has been no strong impact from the existence of a practical skills program independently. (4) Forms of programs that can improve children's success are in the form of improvement in guidance in the field of practical skills (soft skills), mentoring programs from foster caregivers to children after leaving the Development Institution, parenting programs for parents and strengthening fostering in the religious field.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No Panggil : T PESOS WAH k-2019; Pembimbing : I. Dasim Budimansyah, II. Yadi Ruyadi; NIM : 1604670
Uncontrolled Keywords: Anak, Konstruksi Sosial, Tindak Pidana
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-3
Depositing User: Yayu Wulandari
Date Deposited: 13 Apr 2020 03:14
Last Modified: 13 Apr 2020 03:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/48402

Actions (login required)

View Item View Item