Rizwan Fauzi, - (2019) DIGITAL GAME UNTUK MEDIA PENGENALAN WAYANG GOLEK BERBASIS APLIKASI ANDROID. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SRP_1401492_Title.pdf Download (459kB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Abstract.pdf Download (260kB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Tabale_of_content.pdf Download (307kB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Chapter1.pdf Download (313kB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Chapter3.pdf Download (3MB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Chapter5.pdf Download (180kB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Bibliography.pdf Download (381kB) |
|
Text
S_SRP_1401492_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Kebudayaan merupakan konsep pemahaman mengenai hal yang dianggap baik maupun tidak yang disepakati bersama. Konsep yang berkembang dalam masyarakat menghasilan kebiasaan dan karya dengan sifat lokal yang dimiliki. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman kebudayaan diantaranya yaitu wayang golek. Wayang golek berkaitan erat dengan kehidupan sosial, kultural, dan religius masyarakat yang menunjukan ciri khas Indonesia berdasar nilai, norma yang dipakai masyarakat selama berabad-abad. Dalam perkembangannya tatanan masyarakat semakin maju dengan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi pun menjadi salah satu gerbang masuknya berbagai kebudayaan. Pewarisan nilai kesenian lokal tergerus oleh masuknya arus budaya luar. Marak konten-konten dari luar seperti: video game, film, musik, media sosial dan sedikitnya konten sejenis bermuatan lokal dalam negeri menjadikan faktor berkurangnya minat masyarakat pada kebudayaan lokal. Maka dibutuhkan sarana dalam melestarikan budaya menggunakan konten sejenis. Game merupakan media hiburan yang banyak digemari masyarakat dalam perkembangannya game berinovasi dari sebuah konsol rumahan menjadi konsol yang dibawa kemanapun dan digemari kalangan dewasa maupun anak kecil. Membuat konten digital dengan menjadi daya tarik untuk mendukung pengenalan wayang. Menggunakan game untuk mengenalkan tokoh wayang golek yaitu Semar, Arjuna, dan Kresna mewakili peranan dalam wayang golek dan penjelasan ciri setiap tokoh wayang golek melalui rupa wayang golek serta nilai simbolis terkandung dalam setiap tokoh kedalam sebuah game bergenre Action platform yang umum digunakan dioperasikan dalam Smartphone dengan sistem aplikasi berbasis android. Culture is a concept of understanding about things that are considered good or not that are mutually agreed upon. The concept that develops in the community produces habits and works with the local characteristics that they have. Indonesia is a country that has a diversity of cultures including is wayang golek. Wayang golek are closely related to the social, cultural, and religious life of the people that show Indonesian characteristics based on values, norms that have been used by society for centuries. In its development, the public order is increasingly advanced with information and communication technology. The development of technology has become one of the gates for the entry of various cultures. The inheritance of the value of local art was eroded by the influx of foreign cultural currents. The rise of outside content such as: video games, films, music, social media and the lack of content of similar content with local content has made the factor of reduced interest in local culture. Then a means is needed to preserve culture using similar content. The game is an entertainment media that is popular with the public in the development of innovative games from a home console to a console that is carried everywhere and favored by adults and small children. Making digital content is an attraction to support the introduction of wayang. Using games to introduce wayang golek characters namely Semar, Arjuna, and Krishna represent the role of wayang golek and the description of the characteristics of each puppet figure through the wayang golek and symbolic values contained in each character into a game genre Action platforms commonly used operated in smartphones with Android based application system.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S SRP RIZ d-2019; Pembimbing : I. akarian II. Arif Johari; NIM : 1401492 |
Uncontrolled Keywords: | Game, Video Game, Digital Game, Wayang Golek. |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 11 Apr 2020 11:11 |
Last Modified: | 11 Apr 2020 11:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48352 |
Actions (login required)
View Item |