Ruth Natalia Pangaribuan, - (2018) ISOLASI, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA PIPERIN DARI EKSTRAK METANOL BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum) ASAL JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KIM_1403466_Title.pdf Download (93kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Abstract.pdf Download (155kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Table_of_content.pdf Download (124kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Chapter1.pdf Download (151kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (833kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Chapter3.pdf Download (212kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (301kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Chapter5.pdf Download (130kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Bibliography.pdf Download (239kB) |
|
Text
S_KIM_1403466_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (430kB) |
Abstract
Cabe jawa (Piper retrofractum) adalah tanaman obat yang berasal dari Indonesia dan memiliki aktivitas afrodisiak. Salah satu metabolit sekunder yang terkandung dalam cabe jawa yaitu piperin telah berhasil diisolasi dari ekstrak metanol buah cabe jawa. Pengujian aktivitas antioksidan dari senyawa piperin hasil isolasi juga telah dilakukan. Proses isolasi piperin dilakukan dengan metode yang umum dilakukan, meliputi ekstraksi dan berbagai teknik kromatografi yaitu kromatografi vakum cair (KVC), kromatografi radial dan analisis kemurnian dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Konfirmasi lebih jauh terhadap kemurnian dan struktur senyawa hasil isolasi dilakukan dengan metode spektroskopi yaitu spektroskopi IR (Infra Red) dan 1H NMR (Nuclear Magnetic Resonance), sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH. Berdasarkan proses isolasi yang telah dilakukan terhadap 18,24 gram ekstrak metanol buah cabe jawa diperoleh senyawa piperin yang berupa serbuk berwarna kuning sebanyak 27,90 mg dengan titik leleh 1220C-1260C. Analisa spektroskopi dengan menggunakan IR menunjukkan puncak-puncak serapan yang khas untuk senyawa piperin yaitu pada bilangan gelombang 1251,29 cm-1 (C-N); 2854,08-2923,68 cm-1 (C-H sp3); 1610,12-1718,12 cm-1 (C=O); dan 1503,09- 1489,76 cm-1 (C=C). Sedangkan data NMR menunjukkan adanya beberapa sinyal yaitu 3 sinyal H yang terikat pada daerah alifatik dengan δH 1,57 (4H), 1,64 (2H) dan 3,56 (4H) ppm serta H yang terikat pada C yang terikat pada heteroatom dengan δH 5,94 ppm. Selain itu terdapat 7 sinyal pada daerah alkena dan aromatik dengan δH 6,42 (1H), 7,37 (1H), 6,74 (1H), 6,73 (1H), 6,50 (1H), 6,76 (1H) dan 6,96 (1H) ppm. Pengujian aktivitas antioksidan terhadap senyawa piperin hasil isolasi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki nilai IC50 sebesar 4095 ppm. Berdasarkan data tersebut, piperin hasil isolasi memiliki aktivitas antioksidan yang lemah. Cabe Jawa (Piper retrofractum) is a medicinal plant originating from Indonesia and has aphrodisiac activity. One of the secondary metabolites contained in Cabe Jawa, piperine, has been isolated from methanol extract of Cabe Jawa. Antioxidant activity assay of piperine that has been isolated, has also been carried out. The piperine isolation process was carried out using common methods, including extraction and various chromatographic techniques, such as liquid vacuum chromatography (KVC), radial chromatography and purity analysis using thin layer chromatography (TLC). Further confirmation of the purity and structure of the isolated compounds was carried out using spectroscopic methods, namely IR (Infra Red) and 1H NMR (Nuclear Magnetic Resonance) spectroscopy, while the antioxidant activity was tested by DPPH method. Based on the isolation process that has been carried out on 18,24 grams of methanol extract, Javanese chilli fruit obtained piperine compound in the form of yellow powder as much as 27,90 mg with a melting point of 1220C-1260C. Spectroscopic analysis using IR shows absorption peaks that are typical for piperine compounds, namely at wave number 1251,29 cm-1 (C-N); 2854,08-2923,68 cm-1 (C-H sp3); 1610,12-1718,12 cm-1 (C=O); and 1503,09-1489,76 cm-1 (C=C). Furthermore, the NMR data shows the presence of several signals, 3 signals of hidrogen that are bound to the aliphatic region with δH 1,57 (4H), 1,64 (2H) and 3,56 (4H) ppm and signal of hidogren which is bound to C which is bound to heteroatoms with δH 5,94 ppm. In addition there are 7 signals in alkene and aromatic regions with δH 6,42 (1H), 7,37 (1H), 6,74 (1H), 6,73 (1H), 6,50 (1H), 6,76 (1H) and 6,96 (1H) ppm. Antioxidant activity assay of isolated piperine shows that piperine has an IC50 value of 4095 ppm. Based on these data, isolated piperine has weak antioxidant activity.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S KIM RUT i-2018; Pembimbing : I. Iqbal, II. Gun gun ; NIM : 1403466; |
Uncontrolled Keywords: | Piper retrofractum, Piperin, Antioksidan, Ekstraksi, Kromatografi, Spektroskopi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 05:08 |
Last Modified: | 23 Mar 2020 05:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48075 |
Actions (login required)
View Item |