PROGRAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN (CIVIC COMPETENCE) PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Pada Siswa Tunanetra SLB A Fajar Harapan Provinsi Kalimantan Selatan)

Nurul Huda, - (2018) PROGRAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN (CIVIC COMPETENCE) PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Pada Siswa Tunanetra SLB A Fajar Harapan Provinsi Kalimantan Selatan). S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PKN_1602887_Title.pdf

Download (541kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Abstract.pdf

Download (74kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Table_of_content.pdf

Download (82kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Chapter1.pdf

Download (208kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (375kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Chapter3.pdf

Download (251kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (626kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Chapter5.pdf

Download (87kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Bibliography.pdf

Download (159kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (121kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (88kB)
[img] Text
T_PKN_1602887_Appendix3.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (272kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program pembelajaran yang memiliki tujuan utama dalam mengembangkan pengetahuan (civic knowledge), sikap (civic disposition) dan keterampilan (civic skills) yang disebut Civic Competence. Civic Competence perlu diajarkan kepada anak berkebutuhan khusus (khsusnya Tunanetra) karena dapat membentuk anak menjadi warga yang cerdas dan baik. SLB A Fajar Harapan merupakan sekolah yang menarik untuk diteliti, karena proses Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan Kompetensi Kewarganegaraan terhadap siswa Tunanetra menjadi sesuatu hal yang harus diteliti secara mendalam. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkapkan tentang pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan di SLB A Fajar Harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Dalam tahap perencanaan pembelajaran PKn di SLB A Fajar Harapan telah dilakukan dengan baik, hal ini ditandai dengan guru merumuskan program tahunan hingga RPP; (2) Dalam proses pembelajaran juga telah terlaksana dengan baik, hal ini ditandai terlaksananya proses pembelajaran secara runtut dan sistematis; (3) Dalam proses mengukur tingkat keberhasilan, guru menggunakan tiga aspek penilaian, yaitu: aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek psikomotor yang didasari dari hasil assessment setiap siswa; (4) Faktor pendukung pembelajaran PKn adalah adanya kerjasama antar lembaga yang ada di Kalimantan Selatan, sedangkan faktor penghambat pembelajaran PKn adalah kurangnya sarana prasarana dalam menunjang proses pembelajaran PKn, misalnya kurangnya buku-buku pembelajaran PKn yang diterjemahkan kedalam bentuk tulisan Braille. Civic Education is a learning program that has a primary purpose on developing knowledge (civic knowledge), attitude (civic disposition), and skills (civic skills) namely Civic Competence. Civic Competence needs to be taught to children with special needs (especially children with visual impairment) because it can shape them to smart and good citizens. SLB A Fajar Harapan is an interesting school to observe since the Civic Education process in improving Citizenship Competence for children with visual impairment is something that ought to be studied in depth. The purpose of this study was to reveal the implementation of Civic Education in SLB A Fajar Harapan. This study employed a qualitative approach with descriptive study methods. The data collection was conducted through interview techniques, observation, documentation and literature studies. The findings in this study are: (1) The planning stage of Civic Education in SLB A Fajar Harapan has been carried out adequately, this is indicated by the teacher who formulates an annual program to lesson plans; (2) The learning process has also been carried out well, this is marked by the implementation of the learning process in a coherent and systematic manner; (3) The process of measuring the level of success, the teacher uses three aspects of assessment, namely: affective aspects, cognitive aspects, and psychomotor aspects based on the results of each student's assessment; (4) The supporting factors in Civics learning are the existence of collaboration among the institutions in South Kalimantan, while the inhibiting factor of Civics learning is the lack of infrastructure in supporting the Civics learning process like the lack of Civics learning books which are translated into Braille writing.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No panggil : T PKN NUR p-2018; Pembimbing : I. Endang Danial; NIM : 1602887
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Kewarganegaraan, Civic Competence, Tunanetra
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2
Depositing User: Yayu Wulandari
Date Deposited: 20 Mar 2020 06:54
Last Modified: 20 Mar 2020 06:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/48041

Actions (login required)

View Item View Item