Zaenal Abidin, - (2018) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK LITERASI DAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PENALARAN MATEMATIS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PD_1605626_Title.pdf Download (82kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Abstract.pdf Download (135kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Table_of_content.pdf Download (147kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Chapter1.pdf Download (376kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (292kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Chapter3.pdf Download (381kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PD_1605626_Chapter5.pdf Download (82kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Bibliography.pdf Download (216kB) |
|
Text
T_PD_1605626_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan koneksi dan penalaran matematis siswa. Hal tersebut dikarenakan siswa belum terfasilitasi untuk mengembangkan kemampuan koneksi dan penalaran matematis dengan baik. Pembelajaran matematika dapat mengembangkan kemampuan koneksi dan penalaran dikarenakan pembelajaran matematika mempunyai konsep pembelajaran yang sistematis, dan terdapat pula keterkaitan pada setiap konsepnya, hal tersebut akan berdampak pada sebuah sikap dan cara berpikir yang logis, sistematis, dan sangat rasional. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih model pembelajaran yang dapat memfasilitasi kemampuan koneksi dan penalaran matematis. Model pembelajaran yang dianjurkan oleh Kurikukum 2013 dan dapat memfasilitasi siswa yaitu Pembelajaran berbasis masalah dan Pembelajaran berbasis proyek literasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas peningkatan kemampuan koneksi dan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek literasi dan pembelajaran saintifik. Penelitian ini berbentuk kuasi eksperimen dengan desain The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitian dengan melihat kriteria efektivitas yang mencakup n-gain, KKM dan ketuntasan belajar, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait efektivitas pembelajaran. Pembelajaran berbasis masalah merupakan model yang paling efektif dalam memfasilitasi kemampuan koneksi dan penalaran matematis. Hal tersebut disebabkan pembelajaran berbasis masalah dapat menghadirkan masalah menjadi sebuah konteks pembelajaran yang menuntut berpikir tingkat tinggi. Sedangkan pembelajaran berbasis proyek literasi sangat efektif dalam memfasilitasi kemampuan koneksi dan sudah efektif dalam memfasilitasi kemampuan penalaran. Hal tersebut disebabkan pembelajaran berbasis proyek literasi dapat menghadirkan materi kontekstual dengan karya literasi yang dibuat. This research is backgrounded by the lower of students’ connection and reasoning mathematics skills. It is occured as the students are not facilitated to improve their connection and reasoning skills. Mathematics learning activity can improve the connection and reasoning skill for it has a systematic concepts and a connection concepts that effect to good attitude and logical systematic thinking and rational thinking. In addition, teachers should be able to choose a learning model to improve students’ mathematical connection and reasoning skills. The learning model has suggested by Kurikulum 2013 and can be facilitated stundents to improve their skills is Problem based learning and Project literation based learning. The aim of the research is to knowing effectivity improving the mathematics connection and reasoning skills by problem based learning, project literation based learning and saintific learning. This research is a quasi experimental with The randomized pretest-posttest control group design. Based on the results show that effectivity from some criteria like n-gain, KKM and mastery learning. So we can take the conclution about leaning effectivity. Problem based learning is the most effective of learning model in facilitate connection and reasoning skills. Problem based learning can show the problems being a learning context that demands high order thinking skills. Moreover, Project literation based learning was very effective to improving connection skill and effective to improving reasoning skill. Project literation based learning can show the contextual material with project literation was made.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No panggil : T PD ZAE e-2018; NIM : 1605626 |
Uncontrolled Keywords: | Koneksi, Penalaran, Pembelajaran berbasis masalah, Permbelajaran berbasis proyek literasi, pembelajaran inkuiri. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Yayu Wulandari |
Date Deposited: | 20 Mar 2020 06:54 |
Last Modified: | 20 Mar 2020 06:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/48039 |
Actions (login required)
View Item |