PENGETAHUAN HALAL FOOD PENJUAL NASI GORENG DI KECAMATAN SUKASARI BANDUNG

Ajeng Fatimah Noor Islami, - (2018) PENGETAHUAN HALAL FOOD PENJUAL NASI GORENG DI KECAMATAN SUKASARI BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKK_1401350_Title.pdf

Download (138kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Abstract.pdf

Download (134kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Table_of_content.pdf

Download (156kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Chapter1.pdf

Download (135kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (679kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Chapter3.pdf

Download (189kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (378kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Chapter5.pdf

Download (79kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Bibliography.pdf

Download (146kB)
[img] Text
S_PKK_1401350_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Halal food merupakan hidangan maupun minuman yang boleh dikonsumsi menurut syariat Islam. Pada proses pengolahan, pemilihan bahan, tempat penyimpanan, sumber bahan baku yang digunakan harus berasal dari yang dibolehkan menurut syariat Islam serta terhindar dari najis. Nasi goreng merupakan hidangan yang sangat digemari oleh masyarakat, namun banyak penjual yang masih menggunakan bahan dan bumbu yang tidak halal. Tingkat pengetahuan mengenai halal food merupakan faktor yang menentukan penjual menggunakan bahan-bahan tidak halal. Penelitian ini dilatarbelakangi karena sesuai dengan undang-undang no. 33 tahun 2014 mengenai jaminan produk halal dan pada tahun 2019 semua produk pangan wajib bersertifikat halal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai sejauh mana pemahaman para penjual nasi goreng mengenai halal food, serta pemaham para penjual nasi goreng mengenai pemilihan bahan dan bumbu halal. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan melakukan survey dan instrument berupa test. Hasil penelitian ini menunjukkan para penjual nasi goreng yang berada di kecamatan Sukasari menguasai pengetahuan halal food. Sedangkan untuk pengetahuan dalam memilih bahan dan bumbu yang digunakan pada hidangan nasi goreng, penjual nasi goreng menguasai pengetahuan bahan dan bumbu halal. Namun kurangnya kesadaran mengenai halal food membuat para penjual tetap menggunakan bumbu-bumbu yang non halal. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan para penjual dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai halal food agar makanan yang disajikan terjamin status kehalalannya, serta untuk para konsumen lebih berhati-hati dalam memilih hidangan yang akan dikonsumsi, dan untuk lembaga terkait diharapkan mampu meningkatkan sosialiasasi kepada masyarakat mengenai pangan halal. Halal food is a dish or drink that is allowed to be consumed according to Islamic law. The process of choosing ingredients, storing materials in the storage, selecting sources of raw materials, all should come from sources that are permitted by Islamic law and should be clean. Fried rice is a very popular dish, but many fried rice sellers are still unaware of halal status and use non-halal and unclean materials. The seller’s knowledge about halal food is a determining factor whether the sellers use halal ingredients or not. This research is based on the accordance with the law number 33 of 2014 concerning the guarantee of halal products, as well as the purpose of this law, that in 2019, all food products must be halal certified. The purpose of this research is to obtain data about fried rice seller’s knowledge regarding halal food, as well as the seller’s understanding about the selection of halal ingredients and seasonings. The method used in this research is quantitative by conducting surveys and instruments, in a test form. The results of this study indicate that fried rice sellers in Sukasari district are knowledgeable about halal food. As for the understanding in choosing ingredients and seasonings for fried rice dishes, fried rice sellers are also knowledgeable of halal ingredients and seasonings. But the lack of awareness about halal food makes the sellers still using non-halal spices. Based on the results of this study, it is expected that the sellers can increase their knowledge and awareness about halal food so that the dishes served is guaranteed halal. As for the consumers are expected to be more careful in choosing dishes to be consumed, and for related government institutions are expected to be able to improve socialization and education to the public regarding halal food.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil : S PKK AJE p-2018; Pembimbing : I. Sudewi Yogha, II. Karpin; NIM : 1401530
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Halal Food, Nasi Goreng
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Yayu Wulandari
Date Deposited: 19 Mar 2020 08:32
Last Modified: 19 Mar 2020 08:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/48019

Actions (login required)

View Item View Item