PERANAN KESENIAN KUDA RENGGONG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA KEWARGANEGARAAN (CIVIC CULTURE) : Studi Deskriptif di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Putri Eka Juniar, - (2020) PERANAN KESENIAN KUDA RENGGONG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA KEWARGANEGARAAN (CIVIC CULTURE) : Studi Deskriptif di Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKN_1608024_Title.pdf

Download (590kB)
[img] Text
S_PKN_1608024_Chapter1.pdf

Download (316kB)
[img] Text
S_PKN_1608024_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (442kB)
[img] Text
S_PKN_1608024_Chapter3.pdf

Download (252kB)
[img] Text
S_PKN_1608024_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PKN_1608024_Chapter5.pdf

Download (263kB)
[img] Text
S_PKN_1608024_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (375kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kesenian Kuda Renggong menyimpan banyak potensi nilai-nilai demokrasi yang hingga kini masih dijadikan pegangan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai tujuan dari adanya budaya kewarganegaraan (civic culture). Nilai tersebut merupakan salah satu nilai yang patut dijaga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara salah satunya terdapat pada kesenian sebagai unsur penting yang membentuk sebuah kebudayaan. Kabupaten Sumedang memiliki kesenian tradisi yaitu kesenian Kuda Renggong yang mempertunjukkan kemahiran atau keahlian kuda dalam melakukan atraksi dan menari mengikuti irama musik. Nilai-nilai dari kesenian Kuda Renggong merupakan nilai-nilai yang sering tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Tanjungsari sehingga dapat membentuk identitas dan jatidiri. Solidaritas masyarakat untuk mampu menopang hidup sesuai dengan nilai-nilai budaya daerah menunjang pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture) melalui kesenian Kuda Renggong yang berbasis nilai kearifan lokal masyarakat Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, studi literatur, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesenian Kuda Renggong memiliki nilai yang terkandung dalam bentuk pertunjukan serta berbagai komponen keseniannya diantaranya yaitu nilai kerjasama, nilai persatuan dan solidaritas, nilai toleransi, nilai ketuhanan, nilai keadilan, dan nilai kerakyatan. Nilai-nilai pada kesenian Kuda Renggong sebagai nilai demokrasi modern mampu mendukung terhadap berkembangnya budaya kewarganegaraan (civic culture).; (2) Pelaksanaan pertunjukan Kuda Renggong memerlukan kerjasama, musyawarah, serta selalu menaati peraturan yang berlaku oleh semua pihak baik pemain dan masyarakat yang meminta pertunjukan kesenian Kuda Renggong, pemerintah setempat, dan masyarakat.; (3) Pewarisan nilai-nilai kesenian Kuda Renggong bersifat terbuka untuk senantiasa menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; (4) Kendala terhadap pengembangan budaya kewarganegaraan (civic culture) terkait teknis pelaksanaan dan minat masyarakat untuk mengembangkan kesenian Kuda Renggong sehingga upaya mengatasi kendala dilakukan dengan meningkatkan kreatifitas mengikuti perkembangan zaman agar tetap menarik minat masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana. Kata Kunci: Kuda Renggong, Kearifan Lokal, dan Civic Culture. ABSTRACT “THE ROLES OF KUDA RENGGONG AS A LOCAL CIRCUMSTANCES OF CULTURAL COMMUNITY DEVELOPMENT IN CIVIC CULTURE" (Descriptive Study in Tanjungsari Administrative Village, District of Tanjungsari, Sumedang Regency) Kuda Renggong Art holds a lot of potential democratic values that are still used as a guideline in social life as the goal of a civic culture. This value is one of the values that should be maintained in the life of society, nation and state, one of which is found in art as an important element that forms a culture. Sumedang Regency has a traditional art, namely the Kuda Renggong art that demonstrates the skills or expertise of horses in performing attractions and dancing to the music. The values of the Kuda Renggong art are values that are often reflected in the daily life of the people of Tanjungsari Village so that they can shape their identity and identity. Community solidarity to be able to sustain life in accordance with regional cultural values supports the development of civic culture. This study aims to determine the description of the development of civic culture through the Kuda Renggong based on local wisdom values of the people of Tanjungsari Village, Tanjungsari District, Sumedang Regency. This research uses a qualitative approach and descriptive method. Data collection is done by interviews, observations, documentation, literature studies, and field notes. The results showed that (1) Kuda Renggong Art has values contained in the form of performances and various components of the arts including the value of cooperation, the value of unity and solidarity, the value of tolerance, the value of divinity, the value of justice, and the value of society. Values in the Kuda Renggong as modern democratic values are able to support the development of civic culture; (2) The implementation of the Kuda Renggong performance requires cooperation, deliberation, and always obeys the rules that apply to all parties, both players and the public requesting the Kuda Renggong art performance, the local government, and the community; (3) Inheritance of Kuda Renggong art values are open to always make these values as a guide in the life of society, nation and state; (4) Obstacles to the development of civic culture related to technical implementation and community interest to develop the Kuda Renggong artistry so that efforts to overcome obstacles are carried out by increasing creativity in line with the times to keep attracting community interest and improving facilities and infrastructure. Keywords: Kuda Renggong, Local Wisdom, and Civic Culture.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kuda Renggong, Kearifan Lokal, dan Civic Culture
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Putri Eka Juniar
Date Deposited: 20 Feb 2020 06:31
Last Modified: 20 Feb 2020 06:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/47068

Actions (login required)

View Item View Item