DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP PELESTARIAN BUDAYA SUKU SASAK SADE

Nindita Fajria Utami, - (2018) DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP PELESTARIAN BUDAYA SUKU SASAK SADE. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PESOS_1604804_Title.pdf

Download (224kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Abstract.pdf

Download (393kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Table_of_Content.pdf

Download (379kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Chapter1.pdf

Download (490kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (623kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Chapter3.pdf

Download (465kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (787kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Chapter5.pdf

Download (297kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Bibliography.pdf

Download (302kB)
[img] Text
T_PESOS_1604804_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (197kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan industri pariwisata khususnya di pulau Lombok yang memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat. Desa wisata Sasak Sade merupakan destinasi kunjungan wisata yang selalu dikunjungi oleh wisatawan. Hal yang menarik untuk diteliti dari Desa Wisata Sade yaitu keunikan rumah tradisional suku sasak yang masih dipertahankan sampai saat ini serta menjadi tempat tinggal bagi masyarakat Sade. Sehingga banyaknya wisatawan yang datang untuk melihat keunikan dari Desa Wisata Sade. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang dilakukan oleh masyarakat Suku Sasak Sade dengan wisatawan, dampak adanya kegiatan pariwisata terhadap pelestarian budaya di Suku Sasak Sade, dan solusi yang dilakukan oleh masyarakat Suku Sasak Sade dalampelestarian budaya. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Dusun Sade, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) interaksi yang dilakukan oleh masyarakat lokal sebatas interaksi dalam kegiatan ekonomi yaitu hanya sebatas sebagai penjual dan pembeli tidak terjadi interaksi yang intens dan terjalin komunikasi yang berlanjut; (2) adanya Perubahan sosial dan budaya diantaranya yaitu perubahan gaya hidup dan pertunjukan kesenian yang dikomersilkan; (3) solusi yang dilakukan oleh masyarakat Sade agar pelestarian budaya Suku Sasak Sade tetap terjaga yaitu dengan tetap melaksanakan pedoman hidup masyarakat Sade yaitu awiq-awiq, selain itu peran dari tokoh adat, masyarakat Sade, dan pemerintah yang berkesinambungan untuk menjaga adat istiada Suku Sasak Sade. ;---This research is motivated by the rapid development of the tourism industry, especially on the island of Lombok which has an impact on people's lives. Sasak Sade tourism village is a tourist destination that is always visited by tourists. An interesting thing to study from the Sade Tourism Village is the uniqueness of the traditional Sasak house which is still maintained to this day and is a place of residence for the people of Sade. This island of Lombok has an impact on people 's lives. Sasak Sade tourism village is a tourist destination that is always visited by tourists. An interesting thing to study from the Sade Tourism Village. In this study using a qualitative approach using descriptive methods. Data collection techniques are by observing, interviewing, and documenting studies. This research was conducted in Sade Hamlet, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The results of this study indicate that (1) the interaction carried out by the local community is limited to interaction in economic activities that is only limited as a seller and buyer there is no intense interaction and continued communication; (2) the existence of social and cultural changes including lifestyle changes and commercial art performances; (3) the solution made by the Sade community so that the preservation of the Sasak Sade Tribe culture is maintained, namely by continuing to implement the Sade community's life guideline, awiq-awiq, besides the role of traditional leaders, the Sade community, and the sustainable government to maintain the Sasak tribe's customs Sade.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T SOS NIN d-2018; Pembimbing : I. Elly Malihah, II. Siti Komariah; NIM. : 1604804.
Uncontrolled Keywords: Pariwisata, Pelestarian budaya, Suku Sasak Sade, Preservation of cultural heritage, Sasak Sade Village, Tourism.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 19 Feb 2020 07:55
Last Modified: 19 Feb 2020 07:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/46917

Actions (login required)

View Item View Item