ANALISIS PERILAKU SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDUNG

Yulyanti Harisman, - (2018) ANALISIS PERILAKU SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN PROFESIONALISME GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDUNG. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_MTK_1503166_Title.pdf

Download (130kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Abstract.pdf

Download (372kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Table_of_Content.pdf

Download (288kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Chapter1.pdf

Download (378kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (737kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Chapter3.pdf

Download (566kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Chapter5.pdf

Download (211kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Bibliography.pdf

Download (464kB)
[img] Text
D_MTK_1503166_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (255kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah matematis akan menentukan kesuksesan mereka dalam belajar matematika, namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang kesulitan dalam memecahkan masalah matematis. Kemampuan pemecahan masalah matematis berkaitan erat dengan bagaimana mereka berperilaku pada saat diberikan soal pemecahan masalah matematis. Untuk itu penting mengetahui perilaku apa saja yang seharusnya dimiliki siswa pada saat diberikan soal pemecahan masalah matematis. Penelitian ini dirancang untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah perilaku sejumlah siswa SMPN dari tiga sekolah berbeda di Kota Bandung dan sejauh mana perilaku tersebut konsisten dalam setiap masalah yang diberikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan grounded theory design dan rancangan Constant-Comparison Analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis soal pemecahan masalah matematis terhadap siswa. Proses wawancara dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang menggali pemahaman mereka terhadap masalah yang diberikan untuk melihat perilaku yang muncul dengan melakukan observasi terhadap subjek penelitian selama proses pemecahan masalah berlangsung. Data penelitian menunjukkan banyak perilaku siswa yang teridentifikasi, dalam literatur yang terkait ada istilah perilaku pemecah masalah naïf, rutin, dan canggih. Namun, kategori “naïf”, “rutin”, dan “canggih” tidak sepenuhnya menggambarkan berbagai perilaku siswa yang diamati. Diperoleh kategori tambahan pada penelitian ini yang diistilahkan dengan perilaku pemecah masalah “apatis”, “rutin”, “semi canggih” dan “canggih”. Penelitian ini menguraikan secara rinci orientasi dari perilaku-perilaku tersebut mulai dari aspek kepemilikan pengetahuan, implementasi strategi dan kepercayaan diri siswa. Selain aspek tersebut, profesionalisme guru dalam proses pembelajaran tentang pemecahan masalah merupakan aspek eksternal yang mempengaruhi perilaku siswa dalam pemecahan masalah matematis. Orientasi profesionalisme guru juga dipaparkan secara rinci pada penelitian ini. Profesionalisme guru tersebut ditinjau dari aspek beliefs, attitude, kedalaman dan keluasan aspek pedagogi dan didaktik, serta refleksi guru terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil analisis data terhadap profesionalisme guru, terdapat tiga kategori profesionalisme guru dalam proses pembelajaran tentang pemecahan masalah matematis yang diistilahkan dengan cukup, baik, dan sangat baik. Guru yang memiliki profesionalisme cukup cenderung menghasilkan siswa yang berperilaku kurang memadai begitupun sebaliknya. ;---The success of students in learning mathematics can be seen from their accomplishment in solving mathematical problems, but in fact there are still many students who face difficulties in solving mathematical problems. Their ability to figure out mathematical problems is closely in line with how they behave when they are given some questions about mathematical problem solving. It is important to investigate what behaviors that students should have when they are solving mathematical problems. Base on this situations, a study was conducted to answer of how the behavior of a number of junior high school students from three different schools in the city of Bandung and the extent to which these behaviors are consistent in each given problem. This research used a qualitative research by using Grounded Theory and Constant-Comparison Analysis project. The data were collected through giving mathematical problem solving interview base towards the students. The process of interview was done by asking the students some questions that explored their understanding on the problems given to see their behavior that emerged by observing the subject during the problem-solving process. The data of the research shows that there are many student behaviors identified in the literature as being associated with; there are naïve, routine, and sophisticated problem solvers. However, those categories were not fully adequate to describe the range of student behaviors observed. There is found additional categories in this study that are termed as apathetic, routine, semi-sophisticated, and sophisticated. This research describes in detail the orientation of the behaviors started from the aspects of ownership implementation knowledge strategy and student self-confidence. In addition, professionalism of teachers in learning process about problem solving is an external aspect that affects student behavior in solving mathematical problems. The orientation of teacher professionalism is describes clearly in this research. Teacher professionalism is viewed from aspect of beliefs, attitude, depth and breadth of pedagogic and didactic aspects, and reflection of teacher on the learning process that has been conducted. Based on the results of data analysis, there are three categories of teacher professionalism in the learning process of mathematical problem solving which are termed as sufficient, good, and very good. Teachers who have very good professionalism tend to produce adequate behavior from students and vice versa.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: No. Panggil : D MTK YUL a-2018; Promotor: Yaya S. Kusumah, Co Promotor : Kusnandi; NIM. : 1503166.
Uncontrolled Keywords: Pemecahan Masalah Matematis, Perilaku siswa, Profesionalisme guru, Mathematical Problem Solving, Student Behaviors, Teacher Professionalism.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3
Depositing User: Isma Anggini Saktiani
Date Deposited: 17 Feb 2020 01:22
Last Modified: 17 Feb 2020 01:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/46720

Actions (login required)

View Item View Item