Yuniyarti Ahiri, - (2018) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE RECIPROCAL TEACHING DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Menganalisis APBN dan APBD di Kelas XI IPS SMAN 6 Kota Kendari). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PEKO_1603112_Title.pdf Download (281kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Table_of_contet.pdf Download (260kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Abstract.pdf Download (454kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Chapter1.pdf Download (581kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (623kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Chapter3.pdf Download (683kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (648kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Chapter5.pdf Download (251kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Bibilography.pdf Download (707kB) |
|
Text
T_PEKO_1603112_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (816kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Kendari. Tujuan penelitian adalah untuk menguji perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang menerapkan model reciprocal teaching dan yang menerapkan model pembelajaran group investigation. Dalam penelitian ini digunakan desain kuasi ekperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Kendari. Keterampilan berpikir kritis siswa diukur dengan tes essay yang terdiri dari 12 soal. Validasi insturmen menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas tes. Normalitas data ditentukan dengan uji Shapiro-Wilk, homogenitas data ditentukan dengan uji Levene. Hipotesis penelitian diuji dengan mengunakan uji-t Student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis sebelum dan sesudah penerapan model reciprocal teaching. Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran di sebabkan oleh pada saat pembelajaran siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mengembangkan masalah yang diberikan, hal ini dapat membuat siswa berpikir lebih kritis; 2) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran group investigation. Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran di sebabkan oleh pada saat pembelajaran siswa aktif dalam menyelesaikan tugas, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan mereka; 3) Kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model reciprocal teaching lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar dengan model pembelajaran group investigation. Tingginya rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan menggunakan model reciprocal teaching disebabkan oleh pada saat pembelajaran siswa mengklarifikasi, memprediksi, membuat pertanyaan dan merangkum. This research is motivated by the low level of students' critical thinking skills of social science grade 11 of Senior High School 6 Kendari Indonesia. This quasi-experimental research aims to examine the differences effect of reciprocal teaching and group investigation models on students’ critical thinking skills. The students of social science grade 11 of Senior High School 6 Kendari Indonesia was assigned to be the subject of this research. Student's critical thinking skill is measured using essay test consisting of 12 questions. Instrument validation using construct validity test and content validity test. The normality of data is determined using ShapiroWilk test, and the homogeneity of the data is determined by the Levene test. The research hypotheses are tested by using student's t-test. The results reveal that: 1) There is any significant difference in students’ critical thinking skill before and after the application of reciprocal teaching model. Differences in students' critical thinking skills between before and after learning are caused by at the time of student learning have many opportunities to ask questions and develop a given problem, this can make students think more critical; 2) There is any significant difference in students’ critical thinking skills before and after the application of group investigation model. Differences of students' critical thinking ability between before and after learning is caused by at the moment student learning is active in completing task, analyzing, and evaluate their knowledge; 3) The critical thinking skills of students taught by the reciprocal teaching model are better than those taught by group investigation model. The high average students 'critical thinking ability taught by using reciprocal teaching model is caused by the students' learning when Clarifying, Predicting, Questioning, and Summarizing.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : T PEKO YUN p-2018; Pembimbing : I. Tjutju Yuniarsih, II. Rasto; NIM : 1603112 |
Uncontrolled Keywords: | Reciprocal teaching, group investigation, dan kemampuan berpikir kritis |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Ekonomi S-2 |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 08:30 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 08:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/46534 |
Actions (login required)
View Item |