ANALISIS PENGARUH PERSEPSI WISATAWAN AKAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN TERHADAP MINAT BELI MANISAN DI KABUPATEN CIANJUR

Rosa Kurniawati, - (2018) ANALISIS PENGARUH PERSEPSI WISATAWAN AKAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN TERHADAP MINAT BELI MANISAN DI KABUPATEN CIANJUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MIK_1407074_Title.pdf

Download (23kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Abstract.pdf

Download (122kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Chapter 1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (336kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Chapter 3.pdf

Download (553kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (461kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Chapter 5.pdf

Download (191kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Bibliography.pdf

Download (205kB)
[img] Text
S_MIK_1407074_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (330kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Bahan Tambahan Pangan (BTP) merupakan senyawa yang bukan berasal dari bahan tersebut, yang ditambahkan pada makanan, berfungsi untuk menambah nilai makanan baik dari segi penampilah, rasa, maupun daya tahan. Sedangkan manisan ialah panganan khas Kabupaten Cianjur yang terbuat dari olahan buah-buahan segar, dengan tujuan utama pengawetan. Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, manisan menjadi makanan yang identik dengan penggunaan bahan tambahan pangan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebesar apa pengaruh penambahan bahan tambahan pangan terhadap minat beli manisan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan metode probability sampling, dengan jumlah responden 100 orang konsumen, yang disebar kepada wisatawan domestik di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini merupakan hasil dari analisis dimana Persepsi Bahan Tambahan Pangan sebagai variabel X (independent) dan Minat Beli Manisan sebagai variabel Y (dependent). Setelah dilakukan survey, persepsi bahan tambahan pangan menunjukan skor 74,28% dengan keterangan setuju, sedangkan minat beli manisan 61,49% dengan keterangan ragu-ragu.. Lalu dari hasil akhir penelitian dapat diketahui bahwa persepsi bahan tambahan pangan tidak berpengaruh pada minat beli manisan di Kabupaten Cianjur. ;---Food additive is an additional compound which used to add the value of food in an appearance, a taste, and a durability. Manisan is a typical cuisine from Cianjur made from fresh fruits as basic material to preserve the cuisine more durable. Furthermore, Manisan has been produced using food additive at the moment. This study aimed to observe the effect of the food additive on a purchase intention of Manisan product. This study used the survey as a way of collecting data and 100 consumers, domestic tourist in Cianjur, participated in this study by applying probability sampling. Furthermore, this study was the result of an analysis between two variables, food additives (independent) and purchase intention (dependent). As a result, the perception of food additives was 74.28% agree, while the purchase intention was 61.49% doubted. In conclusion, food additives perception did not affect the purchase intention in Cianjur.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No.Panggil : S MIK ROS a-2018; Pembimbing : I. Woro Priatini, II. Taufik Abdullah; NIM : 1407074.
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Bahan Tambahan Pangan, Minat Beli, Manisan. Perception, Food additive, Purchase Intention, Manisan.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering
Depositing User: YUSUP REZA ADITYA HARDIAN
Date Deposited: 13 Feb 2020 07:42
Last Modified: 13 Feb 2020 07:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/46365

Actions (login required)

View Item View Item