PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR FUNGSIONAL POLA ON THE JOB TRAINING BAGI PENYULUH PERTANIAN AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG

Fynna Dewi Febriana, - (2018) PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR FUNGSIONAL POLA ON THE JOB TRAINING BAGI PENYULUH PERTANIAN AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PMA_1401116_Title.pdf Download (12kB)
	Text S_PMA_1401116_Abstract.pdf Download (140kB)
	Text S_PMA_1401116_Table_Of_Content.pdf Download (139kB)
	Text S_PMA_1401116_Chapter1.pdf Download (294kB)
	Text S_PMA_1401116_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB)
	Text S_PMA_1401116_Chapter3.pdf Download (170kB)
	Text S_PMA_1401116_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (391kB)
	Text S_PMA_1401116_Chapter5.pdf Download (140kB)
	Text S_PMA_1401116_Bibliography.pdf Download (135kB)
	Text S_PMA_1401116_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (226kB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan peran sektor pertanian dalam pembangunan perekonomian nasional dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu seksi pelatihan aparatur menyelenggarakan pelatihan dasar fungsional pola on the job training yang memiliki tujuan meningkatkan profesionalisme kerja penyuluh pertanian. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelenggaraan pelatihan penyuluh pola on the job training. Teori yang digunakan adalah konsep manajemen pelatihan dan pelatihan sebagai satuan pendidikan masyarakat dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, studi dokumentasi, serta uji keabsahan data melalui triangulasi sumber data. Analisis data dalam penelitian yaitu dengan display data, reduksi data, dan verifikasi data. Subjek penelitian berjumlah tujuh orang informan yaitu kepala seksi pelatihan aparatur, penyelenggara pelatihan, seksi program, seksi evaluasi, fasilitator atau widyaiswara dan dua orang peserta. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) langkah petunjuk pelaksanaan pelatihan penyuluh sebagai hasil rumusan isi juklak dari Permentan tahun 2015 nomor 52, 2) langkah proses penyelenggaraan pelatihan penyuluh yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan tahap evaluasi, 3) hasil dari analisis SWOT yaitu kelebihannya menghemat dari segi anggaran dan waktu, kelemahannya terbatasnya tenaga fasilitator dan tim evaluasi serta lokasi uji kompetensi yang jauh diluar kota, peluangnya yaitu peserta dapat menggali lebih dalm potensi SDM dan SDA yang ada diwilayahnya, ancamannya yaitu rentannya terjadi kecurangan yang dilakukan peserta saat membuat laporan karena tidak adanya pendampingan dari pihak BBPP saat praktek lapangan di wilayahnya. ;---In order to increase the role of the agricultural sector in the development of the national economy, quality human resources are needed. Therefore, the apparatus training section organizes basic functional training patterns on the job training which have the aim of increasing the professionalism of agricultural extension work. While the purpose of this study was to find out the implementation of training on extension patterns on the job training. The theory used is the training and training management concept as a community education unit with a qualitative approach and descriptive method. Data collection techniques are obtained from observations, interviews, documentation studies, and data validity tests through triangulation of data sources. Data analysis in the research is data display, data reduction and data verification. The research subjects consisted of seven informants, namely the head of the apparatus training section, training organizer, program section, evaluation section, facilitator or widyaiswara and two participants. The research results obtained are 1) the step of the instructor training implementation instructions as a result of the formulation of the contents of the operational guidelines from the Ministry of Agriculture 2015 number 52, 2) steps in the process of conducting extension training that includes planning, implementation and evaluation stages, 3) the results of the SWOT analysis are the advantages of saving in terms of budget and time, the weakness of the limited number of facilitators and evaluation teams and the location of competency tests that are far outside the city, the opportunity is that the participant can dig deeper into the potential of human resources and natural resources in the region, the threat of being vulnerable is the fraud committed by the participants when making a report because there is no assistance from the BBPP during field practice in their area.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	No. Panggil : S PMA FYN p-2018; Nama Pembimbing : I. Oong Komar, II. Asep Saepudin; NIM : 1401116.
Uncontrolled Keywords:	penyelenggaraan pelatihan, pola on the job training, penyuluh, organizing training, on the job training patterns, extension workers
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Masyarakat-S1
Depositing User:	Ryan Taufiq Qurrohman
Date Deposited:	10 Feb 2020 03:31
Last Modified:	10 Feb 2020 03:31
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/46152

Actions (login required)

View Item