PELATIHAN TEKNIS AGRIBISNIS SAYURAN MELALUI ONSITE TRAINING MODEL (OTM) DALAM KEMAMPUAN PEMASARAN PETANI (Studi Deskriptif Pada Peserta Pelatihan Angkatan IV Di Desa Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Lian Lugina Rozza Saroni, - (2018) PELATIHAN TEKNIS AGRIBISNIS SAYURAN MELALUI ONSITE TRAINING MODEL (OTM) DALAM KEMAMPUAN PEMASARAN PETANI (Studi Deskriptif Pada Peserta Pelatihan Angkatan IV Di Desa Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PLS_1403155_Title.pdf

Download (366kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Table_of_content.pdf

Download (598kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Abstract.pdf

Download (373kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Chapter1.pdf

Download (589kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (606kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Chapter3.pdf

Download (429kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Chapter5.pdf

Download (269kB)
[img] Text
S_PLS_1403155_Bibliography.pdf

Download (372kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kegiatan pemasaran produk hasil pertanian terhambat oleh rendahnya kompetensi pengelolaan hasil yang dilakukan oleh petani. Pengembangan sektor pertanian kini diarahkan kepada sistem agribisnis guna meningkatkan nilai tambah sektor pertanian. Pelatihan merupakan salah satu langkah strategis untuk memantapkan penerapan sistem agribisnis dalam aktivitas usahatani yang dikelola oleh petani. Pelatihan teknis agribisnis sayuran adalah salah satu bukti konkrit kegiatan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara empiris mengenai proses penyelenggaraan pelatihan teknis agribisnis sayuran melalui Onsite Training Model (OTM), hasil pelatihan hingga penerapan hasil pelatihannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Partisipan penelitian diantaranya adalah widyaiswara, penyelenggara pelatihan teknis agribisnis sayuran, 2 orang fasilitator pelatihan, dan 5 orang petani purnawidiya pelatihan teknis agribisnis sayuran angkatan IV. Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa 1)Proses penyelenggaraan pelatihan teknis agribisnis sayuran melalui onsite training model (OTM) meliputi tahapan plan, do, check dan action yang bersandar pada kaidah manajemen mutu terpadu. 2)Hasil evaluasi pelatihan teknis agribisnis sayuran melalui onsite training model (OTM) secara keseluruhan dilihat dari aspek kepesertaan, fasilitator dan penyelenggaraan pelatihan sudah “Baik” dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan sasaran. Tahapan dan aspek yang dievaluasi pada pelatihan ini berpedoman kepada Permentan RI No 120 Tahun 2014 tentang Pedoman Diklat dan Sertifikasi Kompetensi. 3)Penerapan hasil pelatihan teknis agribisnis sayuran melalui onsite training model (OTM) dalam kemampuan pemasaran petani yang diteliti dari 5 orang purnawidya pelatihan menunjukkan hasil yakni mayoritas purnawidya pelatihan menerapkan kemampuan pemasaran yang dapat diamati dilihat dari kerjasama petani dengan rekan petani lain dan aktivitas pemasaran hasil secara kolektif, sedangkan kelompok minoritas purnawidya pelatihan yang tidak menerapkan hasil pelatihan dipengaruhi oleh faktor diantaranya karena minimnya modal usaha, petani sudah berusia lanjut, jenjang pendidikan rendah dan bimbingan pasca pelatihan yang diberikan kepada petani belum menyeluruh dan optimal. Agricultural product marketing activities are hampered by the lack of competence of the management of the results was done by farmers. The development of the agricultural sector is now directed to the agribusiness system in order to increase the added value of the agricultural sector. Training is one of the strategic steps to establsih the applicability of farming activity in agribusiness systems managed by farmers. Vegetable agribusiness technical training is one of the concrete avidence of the activities of the development and empowerment of human resources in agriculture. This study aims to describe the empirically regarding the process of organizing Vegetable Agribusiness Technical Training through Onsite Training Model (OTM), the results of the training to the implementation of the training. This research used the qulitative approach with descriptive analysis. Participants in the study include widyaiswara, agribusiness technical training provider in vegetables, 2 person facilitator training, and 5 farmers purnawidya vegetables agribusiness technical training batch IV. Data collection is done using the method of observation, interview and documentation study. Results showed that 1)process of organizing vegetble agribusiness technical training through onsite training model (OTM) encompasses the stages of the “plan”, “do”, “check”, and “action” based on the principle of integrated quality management. 2)evaluation result of vegetable agribusiness technical training through onsite training model (OTM) overall viewa of the membership, the facilitator and the training organizer was “good” and in accordance with the expectations and needs of the target. The steps and aspects that are evaluated on this training are bound to the Permentan RI No.120 Year 2014 about Training and Competency Certification Guidelines. 3) Implementation of vegetable agribusiness technical training results through onsite training model (OTM) in farmers marketing capabilities are examined from 5 people purnawidya training shows the result i.e a majority of purnawidya appliying training ability marketing can be observed as seen from the farmers cooperation with other farmers and marketing sactivity results collectively, while minority groups do not implement training purnawidya training result is influenced by factors of the lack of venture capital, farmers are already elderly, low education level, post-graduated training and guidance given to farmers has not been through and optimal.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PLS LIA p-2018; Pembimbing : NIM : 1403155
Uncontrolled Keywords: Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran, Onsite Training Model, Penerapan Hasil.
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Mrs. Santi Santika
Date Deposited: 13 Feb 2020 08:41
Last Modified: 13 Feb 2020 08:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/46129

Actions (login required)

View Item View Item