Hidayat, Angga Gumbira (2013) PENYEBAB PERUBAHAN PRODUKSI BUDIDAYA AKARWANGI DI KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_GEO_0800981_Title.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0800981_Abstract.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0800981_Table of Content.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0800981_Chapter1.pdf Download (246kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0800981_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (288kB) |
||
|
Text
S_GEO_0800981_Chapter3.pdf Download (402kB) | Preview |
|
Text
S_GEO_0800981_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_GEO_0800981_Chapter5.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
S_GEO_0800981_Bibliography.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Sektor pertanian berasas ekonomi kerakyatan telah terbukti sebagai peredam (buffer) berbagai goncangan ekonomi. Salah satu paradigma dalam pembangunan pertanian adalah sistem agribisnis yaitu sistem yang utuh mulai subsistem hulu , budidaya, dan hilir yang terkait langsung dengan pertanian. Dari seluruh sektor agribisnis, subsektor perkebunan dirasakan perlu mendapat perhatian ekstra salah satunya perkebunan akarwangi, karena produksi akarwangi di Indonesia termasuk terbesar di dunia. Tanaman Akarwangi dapat beradaptasi dengan kondisi dan sistem pertanian di Indonesia dan produksi minyak Akarwangi asal Kabupaten Garut juga merupakan nominative dunia.. Pada tahun 2003 sampai 2006, eksport akarwangi menunjukan trend yang meningkat, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu Negara pengeksport utama akarwangi dipasar dunia dan Kabupaten Garut sebagai penghasil Akarwangi terbesar di Indonesia. Akarwangi sebagai salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi selayaknya terus dikembangkan agar dapat meningkatkan pendapatan petani, peningkatan kesempatan kerja, dan peningkatan penerimaan devisa Negara. Akarwangi merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Garut yang memiliki arti penting bagi perkembangan perkekonomian daerah. Hal ini dikeranakan 89% produksi akarwangi Indonesia dihasilkan dari Kabupaten Garut salah satunya di Kecamatan Leles. Pada kenyataannya sekarang ini hasil produksi akarwangi di Kecamatan Leles dari tahun ketahun terus mengalami penurunan yang signifikan, , walaupun sempat pada tahun 2011 mengalami kenaikan jumlah luas lahan tetapi tidak membuat perubahan pada hasilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan berbagai faktor serta cara penanggulangan penurunan produksi budidaya akarwangi di Kecamatan Leles. Melalui penelitian ini diharapkan dapat merancang strategi untuk menanggulangi masalah tersebut secara lebih optimal. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa secara fisik Kecamatan Leles tidak terlalu berpengaruh bagi penurunan produksi budidaya Akarwangi, namun secara sosial banyak berpengaruh terhadap penurunan produksi , dikarenakan kondisi sosial ekonomi petani menengah kebawah,Ini yang mengakibatkan para petani kesulitan dalam mengembangkan budidaya akarwangi ditambah tidak aktif laginya koperasi tani yang dapat memberikan bantuan modal, kendati sebagian petani memiliki minat untuk terus mengembangkan usaha tersebut. Hasil penelitian tersebut selanjutnya menjadi bahan rumusan strategi penanggulanagn yang tentunya meliputi aspek – aspek pemanfaatan potensi yang ada dan upaya menanggulangi penurunan produksi. Strategi dalam penelitian ini menjadi rekomendasi penulis bagi semua pihak yang terkait dengan budidaya Akarwangi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 23 Dec 2013 07:39 |
Last Modified: | 23 Dec 2013 07:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/4469 |
Actions (login required)
View Item |