ANALISIS RISIKO USAHA PARIWISATA DALAM MENGHADAPI POTENSI BENCANA DI KECAMATAN LEMBANG

Moch Aditya Akbar, - (2020) ANALISIS RISIKO USAHA PARIWISATA DALAM MENGHADAPI POTENSI BENCANA DI KECAMATAN LEMBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MRL_1606284_Title.pdf

Download (449kB)
[img] Text
S_MRL_1606284_Chapter1.pdf

Download (204kB)
[img] Text
S_MRL_1606284_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (321kB)
[img] Text
S_MRL_1606284_Chapter3.pdf

Download (193kB)
[img] Text
S_MRL_1606284_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_MRL_1606284_Chapter5.pdf

Download (123kB)
[img] Text
S_MRL_1606284_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (504kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan usaha pariwisata yang khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam menghadapi potensi bencana di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengembangan instrumen penelitian ini menggunakan empat aspek yaitu klarifikasi UMKM pariwisata, kesadaran dan pemahaman potensi bencana, aspek bahaya dan aspek kerentanan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur dengan pemilik usaha pariwisata yang mencakup bidang usaha akomodasi, pusat oleh-oleh, serta usaha perjalanan wisata. Hasil wawancara diubah menjadi transcript lalu direduksi menghasilkan code bentuk kesiapan UMKM pariwisata dalam menghadapi bencana sesuai standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari skala tinggi hingga rendah. Penarikan kesimpulan dari temuan menyatakan bahwa seluruh UMKM mempunyai kesadaran akan potensi bencana pada tingkat sedang. Mayoritas UMKM yang mempunyai aset serta penghasilan yang lebih besar mempunyai persiapan yang lebih terencana untuk menghadapi bencana di masa yang akan datang. Sedangkan UMKM yang mempunyai tingkat penghasilan yang lebih kecil hanya sadar akan adanya potensi bencana. Untuk tingkat kerentanan, UMKM pariwisata di Kecamatan Lembang mempunyai tingkat kerentanan yang tinggi terhadap bencana. Aspek yang diteliti untuk mengukur tingkat kerentanan yaitu aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek fisik.Dari hasil tingkatan risiko UMKM pariwisata terhadap bencana, UMKM pariwisata yang menjadi sampel penelitian mempunyai hasil yang berbeda dari setiap klasifikasi UMKM yang diteliti. Pada tingkat risiko tinggi terdapat tiga UMKM pariwisata yang termasuk kedalam klasifikasi mikro,kecil dan menengah. Untuk risiko sedang tidak ada UMKM yang termasuk kedalam tingkat risiko tersebut. Sedangkan untuk tingkat risiko rendah terdapat lima UMKM pariwisata yang termasuk kedalam klasifikasi mikro dan menegah. Saran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah adanya rencana tindakan pencegahan bencana yang perencanaanya melibatkan seluruh stakeholders serta pada pelaksanaanya di awasi secara ketat. This study aims to identify the readiness of tourism businesses that are defined as MSME (Micro, Small and Medium Enterprises) tourism in facing potential disasters in the future. The method used in this research is descriptive with a qualitative approach. Data collection was carried out by semi-structured interviews with tourism business owners. The results of the interview are converted into transcripts and then reduced to produce a code of tourism UMKM readiness in dealing with high to low disasters. Drawing conclusions from the findings states that all MSMEs have awareness of potential disasters at a moderate level. The majority of MSMEs that have greater assets and income have better planned preparation for dealing with disasters in the future. While MSMEs that have smaller income levels are only aware of the potential for disasters. For tourism MSME disaster vulnerability level in Lembang District, the results are all aspects studied, namely economic, social and physical aspects, all tourism MSMEs in sub-districts have a high level of vulnerability to disasters. From the results of the tourism MSME risk level for disasters, tourism MSMEs that become the research sample have different results from each MSME classification studied. At the high risk level, there are three tourism MSMEs included in the micro, small and medium classification. For medium risks there are no MSMEs that are included in this level of risk. While for the low risk level there are 5 tourism MSMEs included in the micro and middle classification. Suggestions resulting from this research are the existence of disaster prevention action plans whose plans involve all stakeholders and are closely monitored for implementation.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Risiko Bencana,Mitigasi Bencana,Usaha Pariwisata,UMKM Pariwisata
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure
Depositing User: Moch Aditya Akbar
Date Deposited: 05 Feb 2020 03:09
Last Modified: 05 Feb 2020 03:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/44632

Actions (login required)

View Item View Item