ANALISIS TINGKAT RESIKO GEMPA TEKTONIK DI JAWA BARAT BERDASARKAN INTENSITAS MAKSIMUM GEMPA,PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DAN PERIODE ULANG GEMPA( PERIODE DATA GEMPA TAHUN 1973-2011)

Rostikawati, Diana Ayu (2013) ANALISIS TINGKAT RESIKO GEMPA TEKTONIK DI JAWA BARAT BERDASARKAN INTENSITAS MAKSIMUM GEMPA,PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM DAN PERIODE ULANG GEMPA( PERIODE DATA GEMPA TAHUN 1973-2011). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Title.pdf

Download (575kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Abstract.pdf

Download (255kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Table_of_Content.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Chapter1.pdf

Download (258kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_0800252_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (728kB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Chapter3.pdf

Download (575kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_0800252_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Chapter5.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_FIS_0800252_Bibliography.pdf

Download (312kB) | Preview
[img] Text
S_FIS_0800252_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki kerawanan gempa yang tinggi, hal ini disebabkan adanya pertemuan dua lempeng tektonik dan struktur sesar / patahan di wilayah ini. Oleh karenanya diperlukan adanya suatu analisis berdasarkan intensitas maksimum gempa, percepatan tanah maksimum dan periode ulang gempa sehingga dapat menggambarkan tingkat resiko gempa, khususnya gempa yang disebabkan aktivitas tektonik di daerah Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap 432 titik pengamatan di Jawa Barat menggunakan data gempa dengan Ms≥5.0 SR selama kurun waktu 38 tahun (1973-2011) yang diperoleh dari katalog gempa NEIC-USGS pada batasan wilayah pengambilan data 5o LS - 10o LS dan 105o BT - 110o BT. Diperoleh nilai intensitas maksimum gempa di Jawa Barat berkisar antara 6.47 MMI – 8.97 MMI dan percepatan tanah maksimum berkisar antara 45.417 Gal – 308.080 Gal, kedua nilai diperoleh menggunakan formula Gutenberg-Richter kemudian kedua hasil ini diplot menjadi peta intensitas maksimum gempa dan peta percepatan tanah maksimum. Selain itu diperoleh periode ulang gempa berdasarkan indeks seismisitas yang diperoleh dengan menggunakan hubungan frekuensi dan magnitudo yang diberikan oleh Gutenberg-Richter, periode ulang gempa untuk magnitudo tertinggi (7.5 SR) diperoleh sebesar 61.631 tahun. Tingkat resiko gempa tertinggi terdapat di daerah Cianjur, tingginya resiko gempa di daerah ini dan daerah lainnya di bagian selatan Jawa Barat disebabkan oleh tingginya nilai intensitas maksimum gempa dan percepatan tanah maksimum yang diperoleh sedangkan hasil periode ulang gempa menunjukkan semakin besar nilai magnitudo maka waktu ulang terjadinya gempa akan semakin lama, tetapi walaupun demikian event gempa dengan magnitudo yang besar tetap perlu diwaspadai karena memberikan efek yang sangat besar. Kata Kunci : Tingkat Resiko Gempa, Intensitas Maksimum Gempa, Percepatan Tanah Maksimum, Periode Ulang Gempa

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 20 Dec 2013 08:15
Last Modified: 20 Dec 2013 08:15
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4362

Actions (login required)

View Item View Item