Noviarini Fauzah Nur, - (2019) PENENTUAN JALUR EVAKUASI MENGGUNAKAN NETWORK ANALYST RAWAN BENCANA GEMPA BUMI SESAR LEMBANG DI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_PIG_1602098_Title.pdf Download (2MB) |
|
Text
TA_PIG_1602098_Chapter1.pdf Download (400kB) |
|
Text
TA_PIG_1602098_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (581kB) |
|
Text
TA_PIG_1602098_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
TA_PIG_1602098_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
|
Text
TA_PIG_1602098_Chapter5.pdf Download (285kB) |
|
Text
TA_PIG_1602098_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki ancaman bencana alam yang sangat tinggi karena Indonesia dilewati tiga lempeng tektonik dunia dan letaknya berada pada Pasific Ring Of Fire. Salah satu bencana yang menjadi ancaman adalah bencana gempa bumi. Bencana gempa bumi dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pergerakan sesar. Salah satu sesar aktif terdapat di daerah Kabupaten Bandung Barat yang dikenal dengan Sesar Lembang atau Patahan Lembang. Patahan Lembang merupakan retakan sepanjang 22 kilometer dan melewati beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat salah satunya yaitu Kecamatan Cisarua. Melihat permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk : mengetahui proses pembuatan peta jalur evakuasi dan titik kumpul sementara rawan bencana gempa bumi. Di era saat ini untuk pembuatan jalur evakuasi dapat memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan network analyst. Pada penelitian ini penulis menggunakan network analyst dengan analisis fasilitas terdekat (closest facility). Penelitian menunjukan bahwa dari 20 jalur yang dihasilkan dari analisis fasilitas terdekat (closest facility) terdapat 16 jalur yang dapat digunakan sebagai jalur evakuasi dan 16 titik kumpul sementara. Kata Kunci : Gempa Bumi, Network Analyst, Jalur Evakuasi Indonesia is one of the countries that has a very high threat of natural disasters because Indonesia passed three world tectonic plates and is located in the Pasific Ring Of Fire. One of the disasters that became a threat was the earthquake disaster. Earthquake disasters can occur because they are triggered by the movement of the Caesars. One of the active SESAR is located in West Bandung Regency area known as Sesar Lembang or Patahan Lembang. The fault of Lembang is 22 kilometers long and passed through several sub-districts in West Bandung district, which is the district of Cisarua. Looking at the problem, the purpose of this research is to: know the process of making the evacuation route map and the temporary gathering point of earthquake disaster. In the current era for the manufacture of evacuation pathways can utilize the Geographic Information System (GIS) using Network analyst. On this research authors use Network analyst with the closest facility analysis (closest facility). Research shows that from the 20 lines resulting from the analysis of the nearest facility (closest facility) There are 16 lanes that can be used as an evacuation route and 16 temporary gathering points. Keywords : Earthquakes, Network Analyst, evacuation route
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gempa Bumi, Network Analyst, Jalur Evakuasi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi D-3 |
Depositing User: | Noviarini Fauzah Nur |
Date Deposited: | 15 May 2020 03:53 |
Last Modified: | 15 May 2020 03:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/43545 |
Actions (login required)
View Item |