Delila Kania, - (2019) PENGEMBANGAN KONSEP HUKUM KEWARGAAN NEGARA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI : Studi Kasus Normatif Pedagogik Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. pada Universitas Pasundan. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PKN_1402148_Title.pdf Download (440kB) |
|
Text
D_PKN_1402148_Chapter1.pdf Download (357kB) |
|
Text
D_PKN_1402148_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (839kB) | Request a copy |
|
Text
D_PKN_1402148_Chapter3.pdf Download (289kB) |
|
Text
D_PKN_1402148_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
D_PKN_1402148_Chapter5.pdf Download (235kB) |
|
Text
D_PKN_1402148_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (518kB) | Request a copy |
Abstract
Kurangnya pemahaman hak dan kewajiban bagi warga negara di Indonesia, pada kenyataannya banyak menimbulkan masalah kewarganegaraan. Masalah kewarganegaraan bagi seluruh negara di dunia tetap menjadi masalah aktual. Tiap negara di dunia memiliki ketentuan yang berbeda tentang kewarganegaraan namun memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi kepentingan hak warga negaranya masing-masing. Melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia ini di dalamnya tendapat konsep hukum kewargaan negara yaitu : 1.Konsep status hukum warga negara; 2.Aspek hukum dari status kewarganegaraan dan 3.Azas-azas kewarganegaraan. Penelitian ini tentang pengembangan konsep hukum kewargaan negara menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia dalam kurikulum dan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Universitas Pasundan (UNPAS). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus normatif pedagogik. Pendekatan ini digunakan untuk dapat mengungkap bagaimana setiap Fakultas di UNPAS mengembangkan konsep kewargaan negara dalam pembelajaran PKn. Teknik pengumpulan data meliputi : studi dokumentasi, wawancara yang mendalam dan observasi. Analisis data penelitian ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk validitas data peneliti menggunakan pula pendekatan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan konsep hukum kewargaan negara menurut Undang-Undang Kewarganegaraan RI dalam kurikulum dan pembelajaran PKn di UNPAS terbatas pada Asas-asas kewarganegaraan pada topik pembahasan Hak dan Kewajiban Warga Negara. Hal tersebut sebagaimana dimuat dalam Rencana Pembelajaran Semester, Satuan Acara Perkuliahan dan buku yang dibuat oleh beberapa dosen Pendidikan Kewarganegaraan. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran PKn di UNPAS dilakukan oleh para dosen PKn tergantung pada kemampuan pedagogiknya. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa pengembangan kurikulum dan pembelajaran secara umum yang berlandaskan Trijati diri pasundan sebagaimana dimuat dalam motto UNPAS yaitu pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana telah dilaksanakan dalam pembelajaran. Adapun pengembangan kurikulum dan pembelajaran PKn pada tiap fakultas di UNPAS disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan kompetensi program studi pada masing-masing.------The lack of understanding of citizens’ rights and obligations has caused a lot of citizenship problems. The issues of citizenship have always been actual problems in and for countries all over the world. Every country in the world has its own law to regulate its citizens. However, all countries have the same purpose from the regulation, which is to protect the rights of their citizens. The Regulation No. 12 of 2006 regarding Indonesian Citizenship consists of three concepts of citizenship law, which are: 1. The concept of the legal status of citizens; 2. The legal aspects in the citizenship status, and the principles of citizenship. This research is about the development of the concept of citizenship law based on Indonesian Citizenship Law in the curriculum and instruction of civics education at Pasundan University (UNPAS). The research method is qualitative method through case studies normatif pedagogy. It’s used to unravel how every faculty in UNPAS develop the concept of citizenship in civics courses. The data collection technique consists of documentation study, in-depth interviews, and observation. The data analysis consists of three types of activities that happen simultaneously, which are data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification. For data validation, the researcher also applies the triangulation approach. The finding shows that the concept development of citizenship laws in accordance with Indonesian Citizenship Laws in the curriculum and instruction of civics education at UNPAS is limited to the principles of citizenship in the topic of citizens’ rights and obligations. It is all in accordance with the Semester Lesson Plan, lectures, and text books made by several civics lecturers. The development of curriculum and instruction in UNPAS has been done by the civics lecturers in accordance with their pedagogical level. The finding indicates that the development of curriculum and instruction includes the Three Main Identities of Pasundan, as mentioned in UNPAS’ motto pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana. The development of civics curriculum and instruction in every faculty at UNPAS is in accordance with the vision, missions, and aims of each study program.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-3 |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 21 Mar 2020 02:54 |
Last Modified: | 21 Mar 2020 02:54 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/43529 |
Actions (login required)
View Item |