POLA PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA CISARUA BANDUNG BARAT

Krisnanto Subagyo, - (2017) POLA PEMBINAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA CISARUA BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1001430_Title.pdf

Download (32kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Table_of_Content.pdf

Download (107kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Abstract.pdf

Download (71kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Chapter1.pdf

Download (184kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (230kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Chapter3.pdf

Download (179kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (233kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Chapter5.pdf

Download (121kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Bibliography.pdf

Download (90kB)
[img] Text
S_SOS_1001430_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (285kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Gelandangan dan pengemis merupakan fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sosial, bahkan tidak jarang menimbulkan permasalahan sosial. Keberadaan gelandangan dan pengemis sedikit banyak mengganggu masyarakat. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh gelandangan dan pengemis maka dibentuklah lembaga rehabilitasi sosial. Keberadaan lembaga rehabilitasi sosial ini diharapkan mampu membina, merehabilitasi dan memperbaiki sikap mental para keluarga binaan sosial, agar mereka dapat merubah kondisi kehidupannya menjadi lebih baik, berfungsi sosial secara wajar serta mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja lembaga Rehabilitasi Sosial Bina Karya Cisarua Kabupaten Bandung Barat dalam menangani fenomena gelandangan dan pengemis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) faktor yang melatarbelakangi adanya gelandangan dan pengemis yaitu disebabkan faktor internal seperti keluarga dan dari diri sendiri, dan faktor eskternal seperti lingkungan yang kurang kondusif, pendidikan yang rendah, dan sempitnya lapangan pekerjaan. (2) Pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis dilakukan dengan metode diskusi, ceramah, dan juga praktek langsung. Selain itu, proses pembinaan menerapkan nilai-nilai yang baik. (3) Keadaan gelandangan dan pengemis setelah direhabilitasi menunjukan perkembangan dan perubahan sikap dan mental yang mandiri dan berdikari dengan memanfaatkan keterampilan-keterampilan yang telah dipelajari dari balai rehabilitasi sosial. ..... Tramp and beggar is a social phenomenon that occurs in social life, not even rarely give rise to social problems. So the existence of the homeless and beggars less intrussive society. In an effort to resolve the problems posed by the tramp and beggar the social rehabilitation institutions formed then. The existence of this social rehabilitation institution are excepted to provide a positivie influence and benefit the homeless and beggars. The purpose of this research is to know the performence of the social Rehabilitation Institute Bina Karya Cisarua West Bandung Regency in adressing the phenomenon of homeless and beggars. This research used the qualitative approach with a descriptive method. The results showed (1) factor wich aspects influenced the existence of tramp and beggar, namely due to internal factor like family and form yourself, and external factors such an environment that is less conducive, low education, and the narrowness of the field works. (2) Coaching againts the bums and beggars do with method discussion, lectures, and also practice directly. In addition, the coaching process to apply the values. (3) the State of homeless and beggars after the rehabilitated showed developments and change towards the good.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S SOS KRI p-2018; Pembimbing I. Wilodati, II. Siti Nurbayani K.; NIM : 1001430
Uncontrolled Keywords: balai rehabilitasi, gelandangan, pengemis, rehabilitation hall, bums, beggars
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 02 Dec 2019 04:51
Last Modified: 02 Dec 2019 04:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/43520

Actions (login required)

View Item View Item