Dwi Octaviani Nurwanti SM, - (2019) PEMANFAATAN AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI TEPUNG ALMOND DALAM PEMBUATAN MACARON BERBASIS DAYA TERIMA KONSUMEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_MIK_1403169_Tittlee.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_MIK_1403169_Chapterr 1.pdf Download (846kB) |
|
Text
S_MIK_1403169_Chapterr 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_MIK_1403169_Chapterr 3.pdf Download (988kB) |
|
Text
S_MIK_1403169_Chapterr 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_MIK_1403169_Chapter 5.pdf Download (626kB) |
|
Text
S_MIK_1403169_Appendixx.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman inovasi dengan memanfaatkan ampas tahu dalam pembuatan produk Macaron sebagai bahan pengganti tepung almond. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, dengan tahapan sebagai berikut : kitchen project untuk menentukan formula/resep yang sesuai, pengujian organoleptic kepada 15 orang panelis ahli dilakukan untuk menentukan formula terbaik, dan uji daya terima konsumen kepada 100 orang panelis konsumen untuk menentukan daya terima konsumen terhadap produk. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula terbaik yang dipilih oleh panelis ahli dalam pengujian organoleptic adalah macaron dengan formulasi perbandingan 50 % tepung ampas tahu dan 50% tepung almond. Pada uji daya terima konsumen yang dilakukan kepada 100 orang panelis konsumen, aspek yang dinilai meliputi rasa, tekstur, aroma, warna, dan tampilan. Setelah dilakukan uji ke lapang, hasilnya menunjukkan bahwa macaron ampas tahu dapat diterima oleh konsumen, hal tersebut berdasarkan penilaian yang diberikan menunjukan skor 1937 yang berada pada kelas interval 1701 - 2100 Atau diterima oleh konsumen. Selain itu, harga yang diusulkan oleh konsumen adalah Rp. 15.000 untuk satu box dengan berat 100 gram. Kata Kunci : Inovasi Produk, Macaron, Ampas Tahu, Uji Organoleptik, dan Uji Daya Terima Konsumen. This research aims to increase the diversity of innovation by utilizing the Lees knew in the manufacture of products as a substitute for a Macaron almond flour. Research methods used in this research is experimental, with the following stages: kitchen project to determine the formula/recipe according to organoleptic testing, 15 the expert panelists conducted to determine a formula best, and test the power of the consumer to receive 100 people consumer panelists to determine the consumer's receipt of product resources. The research results showed that the best formula chosen by expert panelists in the organoleptic test is a macaron with the formulation of comparison 50% starch dregs of tofu and almond flour is 50%. On the consumer receipt power test done to 100 people, the aspect of consumer panelists judged the taste, texture, aroma, color, and appearance. After the test is performed to the airy, the results show that the macaron dregs know be accepted by consumers, it is based on the valuation provided indicates the score of 1937 in the class interval 1701-2100 or accepted by consumers. In addition, the price proposed by consumers is Rp 15,000 for a box with a weight of 100 grams Keywords : Product Innovation, Macaron, Pulp Tofu, Organoleptic Test, and Consumer Acceptance Test.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inovasi Produk, Macaron, Ampas Tahu, Uji Organoleptik, dan Uji Daya Terima Konsumen |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering |
Depositing User: | DWI OCTAVIANI NURWANTI SM |
Date Deposited: | 04 May 2020 07:37 |
Last Modified: | 04 May 2020 07:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/43425 |
Actions (login required)
View Item |