PELESTARIAN TEH KEJEK SEBAGAI WARISAN GASTRONOMI KABUPATEN GARUT

Sarah Nur Hamidah, SNH (2019) PELESTARIAN TEH KEJEK SEBAGAI WARISAN GASTRONOMI KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MIK_1501198_Title.pdf

Download (351kB)
[img] Text
S_MIK_1501198_Chapter1.pdf

Download (979kB)
[img] Text
S_MIK_1501198_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_MIK_1501198_Chapter3.pdf

Download (960kB)
[img] Text
S_MIK_1501198_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_MIK_1501198_Chapter5.pdf

Download (731kB)
[img] Text
S_MIK_1501198_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Sarah Nur Hamidah (2019). Pelestarian Teh Kejek Sebagai Warisan Gastronomi Kabupaten Garut. Pembimbing: (1) Dewi Turgarini, SS., MM.Par, (II) Indriyani Handyastuti, M.SC. Teh kejek merupakan teh tradisional khas Cigedug. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui eksistensi, mengetahui cara pembuatan teh dengan cara tradisional, mengetahui cara minum Teh Kejek dan mendeskripsikan Teh kejek menjadi daya tarik wisata gastronomi di Kabupaten Garut.Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode untuk mendapatkan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Desa Cigedug, Garut sebagai tempat dilakukannya kegiatan penelitian. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa (1) Teh Kejek sudah ada sejak jaman Belanda pada tahun 1900an. (2) Cara pembuatan yang masih dilakukan secara manual menggunakan tenaga kaki dan alat-alat tradisonal. (3) Teh Kejek mempunyai tradisi minum teh, yaitu Tradisi Nyaneut. (4) Teh Kejek memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menjadi produk yang mampu meningkatkan pendapatan untuk masyarakat sekitar jika mampu dikembangkan atau dikelola dengan baik. Upaya pelestarian teh tradisional ini harus dilakukan bukan hanya produsen, pemerintah namun harus melibatkan juga seluruh elemen masyarakat. Kata Kunci: Teh Kejek, Eksistensi, Pelestarian, Tradisional, Wisata Gastronomi, Garut.   ABSTRACT Sarah Nur Hamidah (2019). Pelestarian Teh Kejek Sebagai Warisan Gastronomi Kabupaten Garut. Pembimbing: (1) Dewi Turgarini, SS., MM.Par, (II) Indriyani Handyastuti, M.SC. The Kejek tea is an authentic traditional tea from Cigedung. The purpose of this research is to recognize existance, to find out how to make a tea with traditional style, to recognize how to drink a Kejek tea and describing the Kejek tea to be a gastronomy tourism attraction in Garut Regency. This research methode use qualitative method and descriptive method. While for the method of analysis is doing deep interview, observation, and documentation. Cigedung village, Garut as a research activity places.The result of this research are (1) tea kejek has been existed since dutch era in 1900s. (2) The way of making still done manually with using foot power and a traditional tools. (3) Kejek tea had a tradition of drinking tea, namely Nyaneut tradition. (4) Kejek tea has a high potention to be a product who can able to increase around public income if capable of being developed or good managed. Preservation efforts of traditional tea must be done not only solely by the producer, but also by all stakeholder. Keyword: Kejek Tea, Existence, Preservation, Traditional, Gatronomy Tourism, Garut

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Teh Kejek, Eksistensi, Pelestarian, Tradisional, Wisata Gastronomi, Garut, Kejek Tea, Existence, Preservation, Traditional, Gatronomy Tourism.
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Industri Katering
Depositing User: sarah nurhamidah
Date Deposited: 26 Apr 2020 20:03
Last Modified: 26 Apr 2020 20:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/42722

Actions (login required)

View Item View Item