EVALUASI PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DI PERKAMPUNGAN KUMUH KABUPATEN BANDUNG

Resti Nurhayani, - (2018) EVALUASI PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DI PERKAMPUNGAN KUMUH KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_GEO_1406875_Title.pdf

Download (246kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Table_of_Content.pdf

Download (98kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Abstract.pdf

Download (74kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Chapter1.pdf

Download (183kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (251kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Chapter3.pdf

Download (283kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Chapter5.pdf

Download (72kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Bibliography.pdf

Download (132kB)
[img] Text
S_GEO_1406875_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) merupakan program untuk menangani masalah permukiman kumuh di Kabupaten Bandung yang telah diaplikasikan di Kampung Wangun Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran, Kampung Lembang Desa Babakan Kecamatan Ciparay, dan Kampung Cilodong Desa Karang Tunggal Kecamatan Paseh. Ketiga kampung tersebut pada awalnya merupakan permukiman kumuh dan terisolir. Kondisi rumah di ketiga kampung tersebut tidak layak huni dan tidak memiliki sarana dan prasarana permukiman yang layak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas lingkungan permukiman dan perilaku masyarakat dalam mengelola lingkungan Permukiman di lokasi Program PLPBK Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah survei dengan sampel total. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, skala likert, persentase, skoring dan pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan capaian implementasi Program (PLPBK) dari segi kualitas lingkungan permukiman yang dilihat dari indikator konstruksi bangunan, ventilasi, pencahayaan, sanitasi, air bersih, kondisi jalan, drainase, dan ketersediaan wadah sampah komunal dapat dikatakan baik di Kampung Cilodong. Sedangkan kualitas lingkungan permukiman Kampung Wangun dan Kampung Lembang termasuk dalam kategori sedang. Dari segi perilaku masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman yang dilihat dari beberapa aspek ditemukan bahwa pada aspek penggunaan air bersih, penggunaan MCK sehat dan pengelolaan lingkungan sekitar rumah, Kampung Wangun dan Kampung Cilodong dapat dikatakan lebih baik daripada Kampung Lembang. Namun, dilihat dari aspek pengelolaan sampah di ketiga kampung masih terdapat beberapa kekurangan. Diharapkan masyarakat ketiga kampung tersebut selalu menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan permukimannya serta pemerintah agar selalu memberikan sosialisasi dan monitoring kepada masyarakat agar dapat mengelola lingkungan permukimannya dengan baik. ..... The Neighborhood Environmental Setting Program Based on Community is a program to solve the slum problems in Kabupaten Bandung has been applied in Kampung Wangun Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran, Kampung Lembang Desa Babakan Kecamatan Ciparay, and Kampung Cilodong Desa Karang Tunggal Kecamatan Paseh. The three villages, at first it was a slum and isolated area. The condition of the houses of three villages was not habitable and did not have the proper settlement infrastructure. The aim of this study to analyze the quality of neighborhood and the society behavior in managing the neighborhood in the location of the program in Kabupaten Bandung. The research method used in this study is survey with total sampling. Data analysis in this study includes descriptive analysis, likert scale, presentation, scoring and weighting. The findings of this research show the achievement of the implementation of The Neighborhood Environmental Setting Program Based on Community from the aspect of quality of neighborhood seen from the indicators of building construction, ventilation, lighting, sanitation, clean water, road conditions, drainage and the availability of communal garbage containers is good in Kampung Cilodong. Meanwhile, the quality of neighborhood of Kampung Wangun and Kampung Lembang are considered as medium category. From the aspect of society behavior in managing the neighborhood which is seen from several aspects, in the aspect of the usage of clean water, it is found that the utilization of the appropriate MCK and management of the environment around the house in Kampung Wangun and Kampung Cilodong is better than Kampung Lembang. However, from the waste management aspect in three villages is has several deficiencies. The communities of the three villages are expected to always maintain and improve the quality of their neighborhood and the government always provide socialization and monitoring to the community so that they can manage their neighborhood properly.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S GEO RES p-2018; Pembimbing I. Wanjat Kastolani, II. Asep Mulyadi; NIM : 1406875
Uncontrolled Keywords: Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas, Kualitas Lingkungan Permukiman, Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Permukiman, The Neighborhood Environmental Setting Program Based on Community, The Quality Neighborhood, Society Behavior in Managing the Neighborhood.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Mr Tatang Saja
Date Deposited: 08 Oct 2019 03:54
Last Modified: 08 Oct 2019 03:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/42634

Actions (login required)

View Item View Item