PENGARUH KEBISINGAN LALU LINTAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR DAN IMPLIKASINYA DALAM HASIL BELAJAR SISWA PADA LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13 BANDUNG

Triwibowo, Ibnu Candra (2013) PENGARUH KEBISINGAN LALU LINTAS TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR DAN IMPLIKASINYA DALAM HASIL BELAJAR SISWA PADA LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Title.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Abstract.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Table_Of_Content.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Chapter1.pdf

Download (337kB) | Preview
[img] Text
S_TBA_0808573_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (560kB)
[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Chapter3.pdf

Download (451kB) | Preview
[img] Text
S_TBA_0808573_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Chapter5.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_TBA_0808573_Bibliography.pdf

Download (260kB) | Preview
[img] Text
S_TBA_0808573_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (187kB)

Abstract

Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan perlu memenuhi tiga kriteria utama, yaitu keselamatan, kesehatan dan kenyamanan. Namun dalam kenyataannya sebuah lingkungan sekolah dapat mengalami gangguan kenyamanan, misalnya kebisingan yang disebabkan aktivitas lalu lintas kendaraan. Lingkungan yang tenang dan nyaman sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar agar konsentrasi siswa dalam menerima materi pelajaran tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan lalu lintas dan konsentrasi belajar terhadap perolehan hasil belajar siswa dan efektivitas penggunaan software Euterpee sebagai instrumen pengukur tingkat kebisingan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Deskriptif (Analitik) dengan desain korelasional. Pemilihan sampel penelitian adalah pada kelas dengan tingkat kebisingan tertinggi dari enam ruang kelas pada area depan sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran tingkat kebisingan, angket dan daftar hasil belajar siswa. Pengukuran tingkat kebisingan dibagi ke dalam tiga fase pengukuran yaitu fase I (07.00-09.30WIB); fase II (09.45-12.00 WIB); dan fase III (12.30-15.00 WIB), dan dilihat juga perolehan hasil rata-rata ulangan siswa pada ketiga fase tersebut. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, hipotesis penelitian yang diajukan terbukti. Terdapat pengaruh yang signfikan antara kebisingan lalu lintas dan konsentrasi belajar terhadap perolehan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada perbedaan skor konsentrasi dan hasil belajar siswa berdasarkan letak tempat duduk siswa dalam kelas. perolehan hasil belajar pada fase I lebih baik dibandingkan dua fase lainnya. Diperoleh temuan lain bahwa tingkat kebisingan pada area depan sekolah rata-rata sebesar 60 dB dan pada ruang kelas sebesar 71,5 dB, dengan kondisi tersebut perlu dibuat beberapa strategi penanganan kebisingan. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran diketahui software Euterpee memiliki perbedaan pengukuran sebesar 16% dari instrumen SLM, dan efektif digunakan sebagai instrumen sekunder pengukuran kebisingan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur > Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur > Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 17 Dec 2013 08:19
Last Modified: 17 Dec 2013 08:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4258

Actions (login required)

View Item View Item