KARAKTERISASI DAN UJI STBILITAS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PIGMEN FIKOSIANIN DARI Spirulina platensis

Bianca Stellasary, - (2019) KARAKTERISASI DAN UJI STBILITAS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PIGMEN FIKOSIANIN DARI Spirulina platensis. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_KIM_1505035_Title.pdf Download (656kB)
	Text S_KIM_1505035_Chapter1.pdf Download (165kB)
	Text S_KIM_1505035_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (720kB)
	Text S_KIM_1505035_Chapter3.pdf Download (536kB)
	Text S_KIM_1505035_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_KIM_1505035_Chapter5.pdf Download (252kB)
	Text S_KIM_1505035_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Spirulina platensis diketahui memiliki kandungan pigmen fikosianin yang potensial untuk digunakan sebagai antioksidan, antikanker, dan anti-inflamasi. Pada penelitian ini dilakukan eksplorasi potensi pigmen biru alami fikosianin dari Spirulina platensis sebagai senyawa antioksidan. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi: 1) ekstraksi fikosianin dari Spirulina platensis, 2) pemurnian fikosianin, 3) karakterisasi ekstrak fikosianin menggunakan metode spekstroskopi UV-Vis, dan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR), dan 4) stabilitas aktivitas antioksidan pigmen fikosianin menggunakan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh fikosianin hasil ekstraksi berwarna biru tua. Ekstrak fikosianin yang telah mengalami proses pemurnian mengandung tiga kelompok senyawa yaitu fikosianin, bilin, dan protein. Fikosianin yang diperoleh memiliki tingkat kemurnian sebesar 2,915 dan tergolong ke dalam kategori reagen grade. Hasil FTIR menunjukkan bahwa gugus fungsi yang ada pada fikosianin meliputi gugus amida sekunder, karboksil, amina sekunder, hidrokarbon alifatik dan heterosiklik (pirol). Pengujian aktivitas antioksidan fikosianin pada konsentrasi 175 ppm menunjukkan bahwa kemampuan inhibisi antioksidan relatif dipertahankan tetap selama dua hari penyimpanan pada kondisi simpan gelap dan suhu rendah (-4°C), namun menurun sebesar 56% dan 86% pada hari kedua dan keenam pada kondisi simpan gelap maupun terang pada suhu ruang. Peningkatan konsentrasi simpan fikosianin sebesar dua kali lipat (350 ppm) menunjukkan stabilitas aktivitas antioksidan hingga hari kedua pada kondisi simpan gelap dan suhu rendah (-4°C) dan meningkatkan kestabilan simpan pada kondisi gelap dan terang suhu ruang hingga 39% pada hari ke-2 dan 19% pada hari ke-3. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penyimpanan terbaik fikosianin dalam fungsinya sebagai senyawa antioksidan adalah disimpan pada botol gelap dengan konsentrasi tinggi dan pada suhu rendah di bawah 0°C. Kata kunci: antioksidan, fikosianin, karakterisasi, Spirulina platensis, stabilitas. ABSTRACT Spirulina platensis is known to contain phycocyanin pigment potential to be used as an antioxidant, anticancer and anti-inflammatory. In this study explored the potential of the natural blue pigment phycocyanin from Spirulina platensis as an antioxidant compound and its antioxidant stability in certain storage conditions. The stages of research include: 1) the extraction of phycocyanin from Spirulina platensis, 2) purification of phycocyanin, 3) the characterization of phycocyanin extract using the methods of UV-Vis spectroscopy, and Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), and 4) stability of antioxidant activity phycocyanin pigments use the DPPH method. Based on the results of the study obtained a rough blue extract, which indicates the presence of phycocyanin blue pigments. Phycocyanin extract which has undergone a purification process contains three groups of compounds: phycocyanin, bilin, and protein. Phycocyanin obtained has a purity of 2,915 and it included in the reagent grade category. FTIR results show that the functional groups present in phycocyanin include secondary amide groups, carboxyl, secondary amines, hydrocarbons aliphatic and heterocyclic (pyrrole). Antioxidant activity of phycocyanin at concentration of 175 ppm showed that the ability of antioxidant inhibition was relatively maintained for two days of storage under dark storage conditions and low temperatures (-4°C), but decreased by 56% and 86% on the second and sixth days in the storage conditions dark or bright at room temperature. A doubling of the concentration of phycocyanin storage (350 ppm) shows the stability of antioxidant activity until the second day in dark conditions and low temperature (-4°C) and increase the stability of storage in dark and light conditions at room temperature up to 39% on days 2 and 19% on day 3. Based on the results of the study concluded that the best storage of phycocyanin in its function as an antioxidant compound is stored in dark bottles with high concentrations and at low temperatures below 0°C. Key word: antioxidant, characterization, phycocyanin, Spirulina platensis, stability.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User:	Bianca Stellasary
Date Deposited:	06 Jul 2020 06:03
Last Modified:	06 Jul 2020 06:03
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/42302

Actions (login required)

View Item